Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Akan Setop Ekspor Tembaga di 2023, Ini Alasannya

Presiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Presiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan akan menyetop ekspor tembaga. Rencananya, kebijakan itu akan dilakukan pada 2023 ini.

Jokowi membeberkan alasannya yakin ingin menyetop ekspor tembaga. "Nanti sebentar mau saya umumkan tembaga setop tahun ini, karena saya cek kemarin smelternya Freeport dan smelter yang ada di NTB sudah lebih dari 50 persen jadi, Freeport sudah lebih 51 persen. Freeport sudah mayoritas milik kita. Jangan terbayang-bayang lagi Freeport masih milik Amerika, sudah mayoritas kita miliki," tegas Jokowi di Mandiri Investment Forum di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

1. Jokowi ingin melakukan hilirisasi

Groundbreaking Proyek Hilirisasi Batu Bara Menjadi Dimetil Eter, Kab. Muara Enim pada Senin (24/1/2022). (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Groundbreaking Proyek Hilirisasi Batu Bara Menjadi Dimetil Eter, Kab. Muara Enim pada Senin (24/1/2022). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi menjelaskan keinginannya ingin melakukan hilirisasi. Jokowi menyebut, pemerintah kini sudah menyetop ekspor nikel dan bijih bauksit.

"Dampak hilirisasi minerba dan migas menambah PDB 699 billion dan lapangan kerja yang terbuka di angka 8,8 juta. Ini sebuah dampak besar," kata Jokowi.

2. Indonesia jadi pengekspor bijih bauksit ketiga terbesar

Presiden Jokowi dalam acara Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di Gedung SMESCO, Jakarta, Senin (3/10/2022) (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi dalam acara Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di Gedung SMESCO, Jakarta, Senin (3/10/2022) (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi mencontohkan, alasannya menyetop ekspor bijih bauksit itu karena Indonesia menjadi negara pemasok terbesar ketiga. Padahal, ketika sudah jadi alumunium, ekspornya berada di urutan ke-33.

"Mentahnya (bijih bauksit) nomor 3 kok, barang setengah jadi, barang jadinya di 33," ucap dia.

3. Jokowi tak gentar bila nanti digugat

Presiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Presiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Lebih lanjut, Jokowi mengaku tak gentar bila nanti digugat ketika menyetop ekspor tembaga. Sebab, gugatan juga dilakukan Uni Eropa ketika Indonesia menghentikan ekspor nikel.

"Kalau nanti digugat, kita mundur, kita belok, enak lagi ekspor, lupakan kita jadi negara maju," imbuh Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Sunariyah Sunariyah
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us