Jokowi Bertemu Pengusaha AS di Bogor, Bahas Industri Mobil Listrik
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko Jokowi" Widodo menerima kunjungan delegasi dari US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (25/5/2023). Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang ikut dalam pertemuan itu, menyampaikan industri mobil listrik menjadi salah satu tema pembahasan.
"Pertama, mengenai bagaimana Indonesia meningkatkan ekosistem dari industri electric vehicle atau mobil listrik yang memang Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar," ujar Sri Mulyani dalam keterangannya yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Kedua, Jokowi membahas bagaimana Indonesia bisa mendapatkan fasilitas untuk masuk di pasar kendaraan listrik Amerika Serikat. Selain itu, menurutnya, Jokowi ingin Indonesia bisa meningkatkan peranan dan kemampuan untuk menarik investasi.
1. Jokowi sampaikan Indonesia terus melakukan transformasi ekonomi hingga energi
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan Indonesia akan terus melakukan transformasi ekonmoi, energi berkelanjutan hingga pembagunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Bapak Presiden menyampaikan bahwa Indonesia akan terus melakukan transformasi ekonomi baik di bidang hilirisasi dan memperkuat ekosistem industri listrik (electric vehicle) dan juga dari sisi sustainable energy termasuk energy transition, dan juga untuk terus mendukung pembangunan IKN," ucap Sri Mulyani.
2. Bahas mengenai perubahan iklim
Selain itu, kata Sri Mulyani, pertemuan itu juga membahas industri energi. Jokowi menekankan pentingnya solusi terhadap isu perubahan iklim yang terus membahayakan keberlangsungan hidup manusia.
"Sekarang concern mengenai climate change di mana teknologi carbon capture menjadi penting. Pemerintah akan terus mendukung kebijakan-kebijakan untuk kemandirian dan ketahanan energi di Indonesia dan sekaligus juga comply atau patuh terhadap komitmen climate change di Indonesia," kata dia.
3. Ekonomi digital
Ekonomi digital juga masuk masuk dalam pembahasan di pertemuan tersebut. Sri Mulyani menerangkan, Indonesia terus meningkatkan komunikasi pola perdagangan, mulai dari sisi pelayanan hingga keamanan.
Selain itu, Presiden Jokowi menekankan, Indonesia sebagai negara pusat pegolakan geopolitik perlu melakukan kolaborasi dan kerja sama global dengan semua pihak.
"Ini sesuai dengan tujuan kita untuk terus meningkatkan ekonomi kita, kemandirian ekonomi kita, dan pada saat yang sama kerja sama di antara berbagai negara di dunia," ujar Sri Mulyani.