Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi resmikan World Water Forum ke-10 di Bali (YouTube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi resmikan World Water Forum ke-10 di Bali (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Jokowi ajak negara WWF ke-10 ciptakan sistem air bersih, peringatkan pertumbuhan ekonomi terhambat jika kekurangan air.
  • Kelebihan dan kekurangan air di suatu negara bisa menjadi bencana, perkuat infrastruktur air dalam 10 tahun terakhir.
  • Tiga fokus utama KTT WWF ke-10: kebersamaan kunci utama, memberdayakan hydro diplomacy, memperkuat political leadership.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengajak negara yang tergabung dalam World Water Forum (WWF) ke-10 saling bekerja sama menciptakan sistem pengadaan air bersih. Jokowi mengingatkan, negara yang kekurangan air bersih pertumbuhan ekonominya bisa terhambat.

"Peran air sangat sentral bagi kehidupan umat manusia, Bank Dunia memperkirakan kekurangan air dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi sampai 6 persen hingga tahun 2050," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/5/2024).

1. Kelebihan dan kekurangan air bisa menjadi bencana

Presiden Jokowi buka World Water Forum ke-10 di Bali (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, kelebihan dan kekurangan air di suatu negara bisa menjadi bencana.

"Too much water maupun too little water, keduanya dapat menjadi masalah bagi dunia," kata dia.

Jokowi menyampaikan, dalam 10 tahun terakhir, Indonesia juga sudah memperkuat infrastruktur air. Mulai dari membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi, 2.156 kilometer pengendali banjir dan pengamanan pantai.

"Serta merehabilitasi 4,3 juta hektare jaringan irigasi. Air juga kami manfaatkan untuk membangun PLTS Terapung di Waduk Cirata sebagai PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara," ucap dia.

2. Tiga fokus Indonesia di WWF ke-10

Presiden Jokowi buka World Water Forum ke-10 di Bali (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membeberkan tiga fokus utama pada KTT WWF ke-10. Pertama, Jokowi menyebut kebersamaan kunci utama dalam membangun sistem air bersih.

"Prinsip solidaritas dan inklusivitas untuk mencapai solusi bersama, terutama bagi negara pulau kecil dan yang mengalami kelangkaan air," kata dia.

Kedua, Jokowi ingin memberdayakan hydro diplomacy untuk kerja sama konkret dan inovatif menjauhi persaingan dan dalam pengelolaan air lintas batas.

"Ketiga, memperkuat political leadership sebagai kunci sukses berbagai kerja sama menuju ketahanan air berkelanjutan," imbuhnya.

3. Jokowi usul hari danau sedunia

Presiden Jokowi buka World Water Forum ke-10 di Bali (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Selain itu, Jokowi menyampaikan empat insiatif baru yang didorong Indonesia.

"Indonesia mengangkat empat inisiatif baru. (Pertama) penetapan hari danau sedunia," ujar dia.

Kedua, Indonesia mengusulkan ada pendirian Centre of Excellence di Asia-Pasific. Ketiga, pengadaan tata kelola air berkelanjutan di negara pulau kecil.

"(Keempat), penggalangan proyek air," imbuhnya.

Editorial Team