Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta Otoritas Bursa Efek Indonesia untuk membersihkan pasar modal dari para manipulator harga saham.
"Kepercayaan yang begitu besar dari berbagai pihak harus kita jaga. Saya berpesan pada otoritas bursa, OJK, BEI, segera membersihkan bursa dari praktik-praktik jual beli saham yang tidak benar," katanya di Jakarta,Kamis (2/1).
Ia menegaskan, tidak boleh ada pihak yang menggoreng saham untuk menguntungkan sebagian pihak.
Apabila kecurangan kembali terjadi, Jokowi mengungkapkan tak perlu segan untuk menindak tegas.
"Jangan sampai ada lagi dari 100 digoreng-goreng jadi 1000, goreng lagi jadi 4000. Ini menyangkut kepercayaan yang akan kita bangun. Manipulasi pasar dan transaksi keuangan yang menjurus fraud harus ditindak tegas," tuturnya.
Jokowi menuturkan sistem transaksi harus dilakukan secara transparan dan valid, agar kepercayaan investor bisa diraih.
"Ini penting sekali. Tahun 2020 saya harapkan ini jadi momentum untuk bersihkan pasar modal dari para manipulator. Hati-hati. Bersihkan dan hentikan ini," ujarnya.
Apalagi saat ini menurut Jokowi Indonesia sedang menjadi perhatian dunia international, lantaran banyak pihak yang tertarik untuk berinvestasi di Indolesia.
"Survei bloomberg bonds dan stock kita nomor 1 diantara emerging market yang lain, tapi jangan sampai kepercayaan itu hilang," tegasnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb