Jakarta, IDN Times - Zulkifli Zaini ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Zulkifli dipilih karena dinilai sesuai dengan fokus perusahaan yang mengharuskan adanya arus kas yang kuat.
"Karena dia jago di keuangan, kan PLN kan fokus di distribusi, jadi cashflow harus kuat. Dan menurunkan biaya listrik. Jadi mau tidak mau ahli keuangan yang berpengaruh," katanya di Jakarta, Senin (23/11).
Kementerian BUMN juga mengharapkan agar Dirut PLN yang baru ini bisa melakukan penurunan tarif listrik. Caranya, dengan meminimalisasi impor dan penggunaan energi baru dan terbarukan.
"Kita harapkan (tarif listrik bisa turun), kita usahakan ke sana. Dengan impor turun, kan turun biaya," tutur Arya.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN. Dia sudah tidak asing di dunia perbankan. Dia menjabat sebagai komisaris independen Bank Negara Indonesia (BNI) sejak 17 Maret 2015 lalu.
Pria yang lahir di Bukit tinggi, Sumatera Barat ini 13 mengawali kariernya di dunia perbankan pada 1988. Saat itu, ia menjadi staf account officer di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).
Kariernya di dunia perbankan semakin moncer saat ia bergabung di PT Bank Mandiri sejak 2003. Beberapa jabatan direksi pernah ia cicipi, di antaranya Managing Director of Distribution Network dan Managing Director of Commercial Banking.
Selain mengangkat Zulkifli di PLN, Kementerian BUMN juga mengangkat Darmawan Prasodjo menjadi Wakil Direktur Utama PLN dan Sinthya Roesly menjadi Direktur Keuangan PLN.
Dengan perubahan di atas maka susunan Komisaris dan Direksi PLN sebagai berikut:
Susunan Komisaris PLN
1. Amien Sunaryadi - Komisaris Utama/Komisaris Independen
2. Suahasil Nazara - Wakil Komisaris Utama
3. Ilya Avianti - Komisaris
4. Rida Mulyana - Komisaris
5. Deden Juhara- Komisaris Independen
6. Budiman - Komisaris
Susunan Direksi PLN
1. Zulkifli Zaini - Direktur Utama.
2. Darmawan Prasodjo - Wakil Direktur Utama.
3. Sinthya Roesly - Direktur Keuangan
4. Sripeni Inten Cahyani sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1.
5. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2.
6. Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management.
7. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat.
8. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa,Madura dan Bali
9. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan
10. Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.
11. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb