Jurus ASDP Biar Mobil Gak Numpuk di Pelabuhan saat Nataru

- Jumlah kendaraan menyeberang diprediksi naik 7,1 persen periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
- ASDP menyiapkan 14.975 trip kapal, naik 14,3 persen dari tahun sebelumnya, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
- Direktur Utama ASDP mengimbau calon penumpang datang lebih awal dan membeli tiket jauh-jauh hari untuk mencegah penumpukan di pelabuhan.
Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah kendaraan menyeberang bakal naik 7,1 persen periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sementara itu, total penumpang diprediksi mencapai 3,07 juta orang atau naik 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Demi mengantisipasi lonjakan penumpang, ASDP sudah menyiapkan sejumlah skema. Salah satunya adalah disediakannya 14.975 trip kapal, atau naik 14,3 persen dari tahun lalu.
"Kemarin, kami juga sudah melakukan pengecekan terhadap armada. Kami memastikan benar-benar armada memang layak, prima, dan siap untuk melayani masyarakat. Dan, tentunya ini semuanya adalah untuk melayani yang terbaik bagi masyarakat," kata Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
1. ASDP siapkan buffer zone hingga delaying system buat cegah penumpukan kendaraan

Untuk mencegah penumpukan kendaraan di puncak mudik Nataru, Direktur Operasi ASDP, Rio Theodore Natalianto Lasse, mengadakan pihaknya menyiapkan berbagai upaya, terutama yang bisa diterapkan di pelabuhan tersibuk, yakni Merak-Bakauheni.
Pertama adalah lima buffer zone. Nantinya, ketika ada antrean kendaraan, sejumlah kendaraan dialihkan ke buffer zone sampai menunggu kepadatan kendaraan saat masuk ke pelabuhan berkurang.
"Jadi, ini yang kami siapkan untuk antisipasi. Tentunya, pada saat ini ya, antisipasi harus balik," tutur Heru.
Selain itu, ada juga delaying system pada saat arus balik, yakni 4-5 Januari 2024.
"Jadi delaying system juga kami terapkan pada saatnya dia harus balik. Dan, kami prediksi pada 4-5 Januari, maka sistem ini bisa secara efektif dilakukan," ujar Heru.
2. ASDP minta penumpang datang lebih awal dan beli tiket jauh-jauh hari

Heru mengimbau kepada calon penumpang untuk datang lebih awal dan membeli tiket jauh-jauh hari untuk mencegah penumpukan di pelabuhan.
"Dengan persiapan matang dan dukungan teknologi, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan aman dan nyaman selama libur akhir tahun," ujar Heru.
3. Beli tiket kapal online di mitra ASDP

ASDP juga memperkuat sistem e-ticketing Ferizy dengan peningkatan kapasitas server untuk mengantisipasi lonjakan pembelian tiket online. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengingatkan pengguna jasa untuk memanfaatkan aplikasi Ferizy dan membeli tiket lebih awal.
"Ferizy memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pemesanan tiket, sehingga pengguna jasa dapat menghindari antrean panjang dan memastikan perjalanan mereka berjalan lancar," kata Shelvy.