Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jurus PINTU Genjot Industri Kripto dan Proyek Blockchain di RI

ilustrasi blockchain (Pixabay.com/Tumisu)
ilustrasi blockchain (Pixabay.com/Tumisu)

Jakarta, IDN Times - Platform jual beli aset kripto, PT Pintu Kemana Saja (PINTU) terus berupaya menjadi wadah pengembangan diri bagi para builder dan developer blockchain di Indonesia.

Head of Community PINTU Jonathan Hartono mengungkapkan, banyak builder dan developer proyek blockchain yang kurang mendapatkan akses untuk saling terhubung tentang perkembangan di industri.

Oleh karena itu, melalui BUIDLRS Lounge, PINTU ingin mendorong potensi para builders lokal dengan lebih optimal.

"Melalui BUIDLRS ini, kami berusaha memecahkan masalah tersebut dengan menyediakan platform untuk mereka bisa saling terhubung, berbagi ide, dan mendapatkan update terbaru tentang industri kripto dan teknologi blockchain,” ujarnya dikutip Sabtu (24/6/2023).

1. Indonesia tidak boleh tertinggal di industri kripto dan blockchain

ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Jonathan menambahkan, kripto dan teknologi blockchain memberikan dampak langsung kepada banyak industri dan juga ekonomi. Untuk itu Indonesia tidak boleh tertinggal dalam membangun di atas teknologi blockchain.

"Negara ini punya potensi besar dari segi ekonomi dan sumber daya, namun masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain dalam proyek-proyek Web3. Lewat BUIDLRS, kami berharap para Builders dapat saling mendukung untuk kemajuan produk-produk Web3 yang dibangun oleh Builder Indonesia," paparnya.

2. Investor kripto di Indonesia hampir mencapai 17 juta

ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) investor kripto di Indonesia nyaris menyentuh 17 juta. Dari segi jumlah komunitas secara spesifik, berdasarkan data dari meetup.com, sebuah platform online yang memfasilitasi pertemuan komunitas, komunitas yang spesifik tergabung dalam grup bertemakan cryptocurrency, cryptography, Bitcoin, Ethereum, Smart Contracts, dan lain-lain mencapai lebih dari satu juta member di setiap kategori grup tersebut.

“Bersama-sama, kita akan mendorong kemajuan teknologi blockchain di Indonesia dan menghadirkan inovasi yang membanggakan bagi negara. Tentunya, harapan tersebut dapat terwujud dengan cepat karena komunitas kripto di Indonesia memiliki andil yang sangat besar,” ujar Jonathan.

 

3. PINTU gandeng komunitas ETH Indonesia

pexels.com/Jievani
pexels.com/Jievani

BUIDLRS telah menggelar forum pertama di bulan April 2023, dan kembali mengadakan forum kedua pada awal Juni 2023 ini dengan menggandeng komunitas ETH Indonesia.

Founder & CEO PINTU Jeth Soetoyo dan Digital Asset Research Marco membawakan diskusi bertema 'SEA as a Platform for Web3 BUIDLRS', menganalisis bagaimana Indonesia berpotensi memimpin ekosistem Web3.

Topik kritis yang dibahas Jeth dan Marco termasuk di dalamnya peningkatan pengawasan regulasi di AS, penyebaran proyek-proyek profil tinggi di wilayah Asia Pacific Accreditation (APAC), adopsi sistem pembayaran mobile, dan peran penting Indonesia dalam teknologi web2 SEA.

Adapun, sesi kedua yang bertema 'Scaling Ethereum: How Far L2s have Come' dibawakan oleh Akhri dari Parallax Network bersama Jume dari Kyber Network, menjelaskan dasar-dasar Layer2, kebutuhannya, berbagai bentuknya, peningkatan potensial untuk Layer2, prospek masa depannya, dan diakhiri dengan visi tentang masa depan ekosistem ETH.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us