Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kabar Baru Deal Dagang AS-Eropa Bikin Rupiah Loyo Awal Pekan

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Kesepakatan tarif AS-UE pengaruhi pergerakan pasar Perkembangan hubungan dagang AS-UE memicu respons positif dari pasar uang.
  • Fokus juga tertuju ke pertemuan AS-China Pertemuan pejabat tinggi AS dan Tiongkok di Stockholm membahas kemungkinan perpanjangan gencatan senjata tarif.
  • Rupiah diproyeksi tetap dalam tekanan hingga besok Rupiah diperkirakan akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah di kisaran Rp16.350 hingga Rp16.410 per dolar AS.

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam penutupan perdagangan awal pekan, Senin (28/7/2025).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada di level Rp16.363,5 per dolar AS. Posisi tersebut turun 43,5 poin atau 0,27 persen dibanding penutupan sebelumnya di Rp16.320.

1. Kesepakatan tarif AS-UE pengaruhi pergerakan pasar

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan pelaku pasar merespons positif perkembangan hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Dia mengatakan pada Minggu (27/7/2025), telah diumumkan kesepakatan kerangka kerja baru yang mencakup tarif sebesar 15 persen untuk barang-barang dari Uni Eropa yang masuk ke AS. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan rencana tarif 30 persen yang sebelumnya diusulkan.

"Pasar merespons positif, setelah setelah berita tentang kesepakatan kerangka kerja AS-UE yang diumumkan pada hari Minggu," ujarnya.

2. Fokus juga tertuju ke pertemuan AS-China

Ibrahim juga mengungkapkan pasar turut mencermati agenda pertemuan antara pejabat tinggi AS dan Tiongkok yang dijadwalkan berlangsung di Stockholm pada Senin.

Pertemuan tersebut bertujuan meredakan ketegangan dagang dan membahas kemungkinan perpanjangan gencatan senjata tarif selama tiga bulan.

Mengacu pada laporan South China Morning Post, kedua pihak disebut tengah berupaya mencapai kesepakatan sebelum masa gencatan senjata berakhir pada 12 Agustus mendatang.

"Kedua belah pihak ingin memperpanjang gencatan senjata tarif sebelum berakhir pada 12 Agustus, tanpa rencana untuk mengenakan bea baru atau meningkatkan ketegangan," tuturnya.

3. Rupiah diproyeksi tetap dalam tekanan hingga besok

Pada sesi perdagangan sore, rupiah tercatat sempat melemah hingga 50 poin sebelum ditutup pada level Rp16.363 per dolar AS.

Untuk perdagangan Selasa (29/7/2025), Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah di kisaran Rp16.350 hingga Rp16.410 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us