Kalbe Farma Tebar Dividen Rp1,4 T, dan Ganti Presdir

- Kalbe Farma akan membagikan dividen sebesar Rp1,4 triliun kepada pemegang sahamnya, setara dengan Rp31 per saham.
- RUPST Kalbe menyetujui pergantian Presiden Direktur dari Vidjongtius ke Bernadette Ruth Irawati Setiady serta adanya perubahan susunan pengurus perseroan.
Jakarta, IDN Times - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) atau Kalbe bakal membagikan dividen sebesar Rp1,4 triliun kepada para pemegang sahamnya. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (16/5/2024).
Dividen itu merupakan 52 persen dari laba bersih yang diperoleh Kalbe sepanjang tahun lalu. Dengan begitu, Kalbe bakal membagikan dividen senilai Rp31 per saham kepada para pemegang sahamnya.
"Sejalan dengan komitmen Kalbe untuk memberikan nilai yang optimal bagi pemegang saham, Kalbe merencanakan pembayaran dividen sebesar 52 persen terhadap laba bersih tahun 2023. Hal ini sesuai dengan kebijakan dividen perusahaan dengan rasio 45 persen–55 persen terhadap laba bersih," kata Presiden Direktur Kalbe, Bernadette Ruth Irawati Setiady.
Adapun dividen tersebut bakal dibayarkan Kalbe dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.
1. Kalbe bakal buyback saham

Selain itu, Kalbe juga akan melakukan aksi korporasi pembelian kembali saham (buyback) yang bernilai maksimal Rp1 triliun dengan harga maksimal Rp1.600 per lembar.
Buyback akan dilakukan mulai 16 Mei 2024 hingga 15 Mei 2025. Irawati mengatakan, Kalbe akan menggunakan pendanaan internal untuk melakukan buyback. Sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, rentang waktu pelaksanaan buyback adalah 12 bulan setelah tanggal persetujuan RUPS.
"Selain itu, perseroan juga telah menganggarkan program buyback dengan nilai maksimal Rp 1 triliun untuk memberikan dukungan terhadap harga saham Kalbe dalam kondisi pasar modal yang masih diliputi ketidakpastian, selain mencerminkan keyakinan manajemen terhadap fundamental Kalbe yang kuat," tutur Irawati.
2. Perubahan susunan pengurus Kalbe

Selain pembagian dividen, RUPST Kalbe juga menyetujui adanya perubahan susunan pengurus perseroan.
Salah satu perubahannya adalah pergantian Presiden Direktur Kalbe dari tangan Vidjongtius ke Bernadette Ruth Irawati Setiady.
Kendati begitu, Vidjongtius tidak keluar dari Kalbe, melainkan mengisi posisi sebagai Presiden Komisaris.
3. Susunan pengurus Kalbe Farma terbaru

Dengan perubahan tersebut, berikut ini susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Kalbe Farma yang terbaru:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Vidjongtius
Komisaris: Santoso Oen
Komisaris: Ronny Hadiana
Komisaris: Ferdinand Aryanto
Komisaris Independen: Lilis Halim
Komisaris Independen: Rhenald Kasali
Dewan Direksi
Presiden Direktur: Bernadette Ruth Irawati Setiady
Direktur: Sie Djohan
Direktur: Mulialie
Direktur: Jos Iwan Atmadjaja
Direktur: Kartika Setiabudy.