Daftar Harga Data Pribadi yang Dijual ke Dark Web

Jakarta, IDN Times - Kasus pencurian dan kebocoran data pribadi rupanya semakin marak terjadi. Misalnya, seperti kasus kebocoran data pengguna PLN dan Telkom beberapa waktu lalu.
Pembobolan data oleh hacker yang terjadi bukan hanya sekali dua kali ini, semakin membuat masyarakat resah akan keamanan data mereka. Terlebih lagi, data-data yang telah dicuri kebanyakan dijual di dark web dengan harga murah.
Untuk mengetahui rincian lebih jelasnya, berikut daftar harga yang dijual di dark web seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Apa Perbedaan Deep Web dan Dark Web? Ini Penjelasannya!
1. Harga dokumen pribadi
Dokumen pribadi menjadi salah satu produk yang paling banyak diperjualbelikan di dark web. Berikut daftar dokumen pribadi yang sering dijual beserta harganya.
Paspor
- Paspor fisik (Malta): Rp96,5 juta.
- Paspor nilai terendah (Lithuania): Rp22 juta.
ID palsu
- New Jersey ID: Rp742 ribu
- Latvia ID: Rp7,4 juta
SIM palsu
Dibandrol mulai dari Rp297 ribu hingga Rp2,9 juta.
Nomor jaminan sosial AS
Dijual seharga Rp29 ribu.
Akun Uber
Dihargai mulai Rp118 ribu sampai Rp207 ribu.
Akun ebay
Akun dengan reputasi tinggi dihargai sebesar Rp14,8 juta.
Akun green card
Sementara, akun green card dijual seharga Rp2,2 juta.
2. Harga data kartu kredit dan bank
Selanjutnya, data kartu kredit dan bank juga rentan dicuri oleh hacker untuk kemudian dijual di dark web. Rincian harga data kartu kredit dan bank yang dijual adalah sebagai berikut .
Kartu kredit
- Limit 1000 dolar AS (Rp14,8 juta): ditawari sekitar Rp2,2 juta
- Limit 5000 dolar AS (Rp74,2 juta): ditawari senilai Rp3,5 juta
Rekening bank
Dijual seharga Rp29,7 juta.
Akun Western Union
Bila rekening di atas 1000 dolar AS (Rp14,8 juta) dibandrol seharga Rp668 ribu
Akun kripto
- Kraken terverifikasi: dihargai Rp12 juta
- Coinbase: diharagi Rp9 juta
- Cex.io: dihargai Rp6 juta
Baca Juga: 7 Transaksi Mengejutkan yang Biasa Terjadi di Dark Web
3. Harga akun twitter dan e-mail
Pembobolan dan penjualan data akun media sosial juga sangat sering kita dengar. Bukan hanya menjual data akun media sosial saja, namun para hacker juga menjual pengikut (followers) akun yang di hack nya. Berikut rinciannya.
- Twitter: dihargai sekitar Rp520 ribu
- Gmail: dihargai sekitar Rp1,2 juta
- Followers (1000 orang): dihargai sekitar Rp74 ribu
- Database email (4,78 juta akun): dihargai sekitar Rp148 ribu
4. Harga data lainnya
Selain tiga data di atas, beberapa data lain yang juga sering diperjualbelikan di dark web, yakni:
- Rekam medis: dijual Rp14 - Rp420 ribu
- Selfie dengan dokumen: dijual Rp560 - Rp840 ribu
- Akun PayPal: dijual Rp700 ribu - Rp7 juta
- Akun online banking: dijual 1-10 persen dari nilai
- Akun layanan berlangganan: dijual Rp7 - Rp112 ribu
Baca Juga: Bappebti Blokir 68 Web Investasi Ilegal, Ada Robot Trading