BTN Salurkan 30 Ribu KPR dalam 2 Bulan

- BTN salurkan 30 ribu unit rumah melalui program KPR dalam 2 bulan pemerintahan Prabowo Subianto.
- Bank tersebut memiliki stok rumah ratusan ribu unit untuk mendukung program 3 juta rumah tahun depan.
Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN telah menyalurkan 30 ribu unit rumah melalui program Kredit Perumahan Rakyat (KPR) sepanjang dua bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Tahun depan, kami juga telah memiliki ratusan ribu unit stok rumah untuk mendukung program 3 juta rumah," kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).
1. BTN berkomitmen bantu dorong pertumbuhan ekonomi 8 persen

Nixon melanjutkan, BTN berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan, sehingga 8 persen pertumbuhan ekonomi dan 0 persen (tingkat kemiskinan) atau poverty dapat terwujud.
“Sebagai bank penyalur KPR sejak 1976 hingga kini, BTN telah menyalurkan KPR lebih dari 5,2 juta unit yang tersebar secara nasional, baik melalui pembiayaan perumahan subsidi, non subsidi maupun pembiayaan perumahan syariah," tegasnya.
2. Stok rumah pada 2025 sebanyak 631.978 unit

BTN juga telah menghitung total potensi stok rumah untuk mendukung program 3 Juta Rumah tahun depan yaitu sebanyak 631.978 unit.
Sementara itu, untuk rumah yang sudah jadi dan dalam proses finishing ada 142.769 unit. Sedangkan yang masih dalam pembiayaan konstruksi ada 489.209 unit.
“Kita total untuk potensi tahun 2025 kurang lebih stoknya 631.978 unit. Jadi Pak Menteri kalau tahun depan kita dikasih kuota 500.000-600.000 maka kita bisa lakukan dengan sangat cepat,” tutur Nixon.
3. Menteri PKP apresiasi kinerja BTN yang gesit salurkan KPR

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengaku kagum melihat kinerja BUMN spesialis pembiayaan perumahan, yakni BTN, telah menyalurkan KPR bagi hampir 30 ribu unit rumah sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Maruarar juga mengapresiasi inovasi BTN sebagai BUMN, yang mampu menyalurkan KPR tidak hanya bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tapi juga bagi kelompok pekerja informal.
"Saya apresiasi BTN yang bisa memberikan KPR, contoh pemilik warung bakso bisa mendapatkan KPR, meski tidak memiliki slip gaji. Ada juga pemilik warung sayur yang bisa mendapatkan KUR, bahkan pekerja disabilitas juga bisa mendapatkan KPR," ucap Maruarar.