Kemendag: Pemblokiran Live TikTok Tak Berdampak ke Pedagang Online

- TikTok tidak boleh melakukan kegiatan e-commerce.
- Fitur live TikTok sudah dihentikan selama 3 hari.
- UMKM teriak matinya fitur live dikeluhkan para pedagang online di TikTok.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan pemblokiran live TikTok tidak berdampak pada penjualan pedagang online.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan mengatakan kegiatan penjualan online di e-commerce tetap berjalan.
"Nggak ada dampaknya Mas, yang diapain itu kan cuma live ya yang di banned kemarin. Kalau untuk kegiatan e-commerce tetap berjalan," ucap Iqbal di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (1/9/2025).
1 TikTok memang tak boleh melakukan kegiatan e-commerce

Iqbal mengatakan, media sosial TikTok memang tak boleh menjalankan kegiatan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE), termasuk e-commerce.
"Kalau untuk kegiatan e-commerce tetap berjalan. TikTok juga nggak boleh e-commerce kan? Jadi nggak ada dampaknya," tutur Iqbal.
2. Live TikTok sudah dihentikan selama 3 hari

Fitur live TikTok sudah dimatikan selama tiga hari, sejak Sabtu (30/8) malam sampai hari ini, Senin (1/9).
Pembatasan fitur live seiringan dengan ramainya laporan langsung mengenai situasi demonstrasi besar-besaran di Indonesia.
3. UMKM teriak

Matinya fitur live dikeluhkan para pedagang online di TikTok. Nadya (28), salah satu pedagang pakaian yang memanfaatkan live TikTok menyayangkan kondisi itu.
"Padahal lagi banyak yang beli, eh tiba-tiba diblokir," kata Nadya kepada IDN Times.
Sejumlah akun penjual online di TikTok juga mengeluhkan pemblokiran itu. Salah satu akun online shop kerudung berinisal SS menuliskan, live adalah fitur yang krusial bagi bisnisnya. Para host live TikTok juga terdampak akibat pemblokiran itu, karena mereka menjadi tak bisa bekerja.