Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenekraf Bantah Bantu Biaya Produksi Film Merah Putih One for All

Potret Irene Umar dalam sesi "Real Talk with Uni Lubis : Wamenekraf Irene Umar: I Am On A Life Mission". 12 November 2024. (Youtube.com/IDN Times)
Potret Irene Umar dalam sesi "Real Talk with Uni Lubis : Wamenekraf Irene Umar: I Am On A Life Mission". 12 November 2024. (Youtube.com/IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menepis anggapan yang menyebutkan pihaknya memberikan bantuan finansial dalam produksi film animasi Merah Putih One for All. Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya (@irene.umar).

"Kami tidak memberikan bantuan finansial dan tidak memberikan fasilitas promosi," ujar Irene, dikutip Senin (11/8/2025).

1. Kemenekraf menerima audiensi dari tim produksi Merah Putih One for All

Suasana gala premiere Merah Putih: One for All. (facebook.com/toto.soegriwo)
Suasana gala premiere Merah Putih: One for All. (facebook.com/toto.soegriwo)

Meski begitu, Irene mengaku menerima audiensi dari tim produksi film animasi Merah Putih One for All beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, Irene menyampaikan beberapa masukan termasuk hal teknis terkait cerita, penampilan karakter, trailer, dan lainnya.

"Hal ini selalu saya lakukan di setiap audiensi dengan semua pihak supaya setiap audiensi saya bisa mendengar langsung dari pelaku industri dan memberikan feedback based on my experience. Semua #PejuangEkraf itu bebas berkarya, selama memberi dampak positif," tutur Irene.

2. Film Merah Putih One for All disebut makan budget Rp6,7 miliar

Film animasi Merah Putih: One for All mejadi viral di kalangan netizen. (instagram.com/kulturdomestik)
Film animasi Merah Putih: One for All mejadi viral di kalangan netizen. (instagram.com/kulturdomestik)

Film animasi Merah Putih One for All menuai sorotan tajam netizen usai disebut-sebut menghabiskan bujet hingga Rp6,7 miliar. Angka tersebut muncul dari caption unggahan kolaborasi antara akun @movreview, @merahputihoneforall, dan salah satu produser film ini, Toto Soegriwo.

"Film garapan Endiarto dan Bintang ini berdurasi 70 menit ini diketahui memakan budget produksi hingga 6,7 miliar rupiah seperti yang diutarakan Produser Eksekutif Sonny Pudjisasono. Dengan tema keberagaman Indonesia, film animasinya dinilai menggugah jiwa, sarat nilai persatuan, persahabatan, dan semangat cinta nasionalisme anak-anak Indonesia masa kini," begitu bunyi keterangan pada postingan kolaborasi ketiga akun tersebut pada Sabtu (9/8/2025).

3. Produser eksekutif bantah anggapan terkait budget Rp6,7 miliar

Cuplikan trailer film Merah Putih One For All
Ilustrasi film Merah Putih: One For All (youtube.com/CGV Kreasi)

Produser eksekutif sekaligus sutradara film ini, Yuli Endiarto, juga membantah anggapan produksi Merah Putih One For All memakan biaya sampai Rp6,7 miliar. Dia menyebutkan tim produksi memberikan sumbangan berupa talenta untuk mewujudkan film ini.

"Jadi, dana yang (tersebar) di online itu, itu gak benar. Karena kami ini sifatnya mandiri, bergotong royong, jadi tidak ada dana. Semua yang terlibat ini hanya memberikan sumbangsih, kontribusi buat mewarnai 80 tahun (Indonesia) ini," Yuli merespons soal bujet film ini ketika dihubungi IDN Times pada Senin (11/8/2025).

Yuli enggan menyebut nominal pastinya. Dia mengatakan, film ini merupakan hasil gotong royong para kru dan pemainnya.

"Jadi, kami gotong royong, sesama kru, sesama talent, artinya gotong royong bukan urunan duit, tapi memberikan kontribusi baik waktu, tenaga, pikiran, effort," kata Yuli.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us