Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Depo LRT Jabodebek di Stasiun Jati Mulya, Bekasi Timur, Jawa Barat. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) tengah mempertimbangkan penambahan rangkaian LRT Jabodebek untuk bisa dioperasikan. Hal itu lantaran adanya peningkatan animo masyarakat yang ingin menjajal LRT Jabodebek.

"Alhamdulillah LRT Jabodebek hampir selalu ramai, dalam satu hari kita bisa angkut hingga 56.286 penumpang dan kami optimis angka ini masih akan terus meningkat," ucap Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal dalam pernyataan yang diterima IDN Times, Kamis (14/9/2023).

1. Meningkatnya capaian ketepatan waktu LRT Jabodebek

Depo LRT Jabodebek di Stasiun Jati Mulya, Bekasi Timur, Jawa Barat. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Selain animo masyarakat yang cukup tinggi, Risal menjelaskan, jumlah rangkaian kereta memungkinkan untuk ditambah menyusul meningkatnya capaian ketepatan waktu (on time performance / OTP) LRT Jabodebek.

Dalam 5 hari terakhir, terhitung sejak 5-9 September 2023, capaian OTP LRT Jabodebek sudah mencapai 81,0 persen dengan rata-rata keterlambatan hanya berkisar 1,9 menit.

2. Kendala yang ada harus sudah tertangani dengan baik

Editorial Team

Tonton lebih seru di