Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenali 5 Tips Aplikasi Keuangan Ini, Biar Gak Boncos!

finansialku.com
finansialku.com

Jakarta, IDN Times - Pernahkah kamu merasa bingung karena tiba-tiba gaji bulanan ludes begitu saja? Percayalah, semua orang pasti pernah mengalaminya. Apalagi jika usia kamu masih muda dan belum berkeluarga.

Akan tetapi, jika tidak segera ditangani, kebingungan secara finansial tersebut akan berubah jadi ketidaksiapan menghadapi masa depan. Jika tidak belajar mengatur keuangan dari sekarang, kamu akan menyesal saat usia kamu lebih tua.

Untungnya, sekarang ada sangat banyak aplikasi pengatur keuangan yang bisa kamu manfaatkan secara online. Apa saja aplikasi-aplikasi keuangan online tersebut? OCBC NISP punya bahasannya di bawah ini.

1. Mint

website
website

Mint merupakan aplikasi keuangan pribadi sedang digandrungi oleh para milenial. Sebab, aplikasi Mint menawarkan fitur all-in-one sehingga seluruh aktivitas keuangan dapat dilakukan hanya menggunakan satu akun saja.

Setelah mendaftar, maka Mint akan melakukan sinkronisasi data dari seluruh akun keuangan kamu baik rekening pribadi, pinjaman, investasi, hingga kartu kredit. Sehingga setiap terjadi kegiatan transaksi keuangan, Mint langsung mendeteksi dan melacak perhitungan keuangan kamu saat itu juga.

Mint juga akan menyajikan laporan keuangan dalam bentuk grafik dan bagan untuk memudahkan penggunanya dalam membaca, memeriksa, dan menganalisa kondisi keuangannya. Selain itu, layanan unggulan dari aplikasi pengatur keuangan Mint yaitu peringatan pembayaran tagihan sebelum jatuh tempo.

2. Personal Capital

Ilustrasi Finansial (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Finansial (IDN Times/Arief Rahmat)

Aplikasi pengatur keuangan terbaik tak kalah populer di dunia adalah Personal Capital. Terdapat dua juta pengguna memercayakan pengelolaan keuangan pribadinya dengan aplikasi Personal Capital.

Fitur unggulan Personal Capital adalah kamu bisa melakukan perhitungan keuangan bulanan, dana investasi, besaran pajak, dana pensiun, hingga rincian utang. Tidak hanya itu, kamu bisa berkonsultasi dengan ahli profesional terkait finansial melalui email, chat, telepon, dan web conference.

3. You Need A Budget

pexels.com/Karolina Grabowska
pexels.com/Karolina Grabowska

Apabila kamu memerlukan aplikasi keuangan pribadi untuk menekan pengeluaran dan mendorong gaya hidup hemat, maka You Need A Budget adalah jawabannya. You Need A Budget atau disingkat YNAB termasuk aplikasi keuangan online tak kalah populer di dunia.

Banyak pengguna merasa terbantu oleh YNAB dalam mengontrol keuangan dan keluar dari belenggu hutang. Sebab, aplikasi ini menerapkan aturan untuk memasukkan jumlah pemasukan, alokasi pengeluaran, dan usia keuangan.

Meski YNAB terhubung langsung dengan rekening bank sehingga bisa memantau aktivitas keuangan kamu, sayangnya aplikasi ini hanya memberikan akses gratis selama 34 hari saja. Selebihnya, kamu harus berlangganan untuk bisa menikmati berbagai layanan dalam jangka waktu lama.

4. Pocketguard

Pexels.com/Pixabay
Pexels.com/Pixabay

Pocketguard merupakan aplikasi pengatur keuangan yang dirancang menggunakan algoritma untuk melacak pendapatan, pengeluaran, dan tujuan tabungan kamu.

Aplikasi keuangan online ini juga memberi informasi kepada kamu terkait pengeluaran secara harian. Agar pembelanjaan keuangan kamu terkontrol, maka Pocketguard memberikan batas pengeluaran sesuai dengan kondisi finansial kamu. Wah menarik bukan?

5. Zeta

ilustrasi finansial (unsplash.com/Kelly Sikkema)
ilustrasi finansial (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Banyak aplikasi keuangan pribadi mudah dijumpai di pasaran, tetapi masih sedikit aplikasi finansial untuk pasangan. Nah kamu tak perlu kebingungan sekarang, karena Zeta hadir sebagai aplikasi pengelola keuangan khusus pasangan.

Zeta merupakan aplikasi keuangan online didesain untuk berbagai jenis pasangan, mulai dari tinggal bersama, menikah, bertunangan, hingga keluarga baru. Kamu bisa menghubungkan akun pribadi dan pasangan melalui Zeta. Sehingga sesama pasangan mampu merencanakan keuangan bersama untuk masa depan.

Share
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us