Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BI Catat Modal Asing Masuk Bersih Rp240 Miliar pada Pekan Ketiga

BI Catat Modal Asing Masuk Bersih Rp240 Miliar pada Pekan Ketiga
Ilustrasi Cadangan Devisa (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Investor asing catatkan outflow Rp620 miliar
  • Rupiah diprediksi relatif stabil
  • Rupiah masih berpotensi menguat di akhir tahun
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik sebesar Rp240 miliar pada pekan ketiga Desember 2025, tepatnya periode transaksi 15-18 Desember 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan aliran dana asing tersebut terutama berasal dari pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Tercatat modal asing masuk bersih di pasar saham sebesar Rp600 miliar dan di SRBI sebesar Rp260 miliar,” ujar Ramdan dalam keterangan resmi, Sabtu (20/12/2025).

1. Investor asing catatkan outflow Rp620 miliar

BI Catat Modal Asing Masuk Bersih Rp240 Miliar pada Pekan Ketiga
ilustrasi cadangan devisa (unsplash.com/ Viacheslav Bublyk)

Di sisi lain, investor asing mencatatkan aksi jual bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp620 miliar. Dengan demikian, secara agregat pasar keuangan domestik masih membukukan aliran modal asing masuk bersih sekitar Rp240 miliar pada periode tersebut.

Sementara itu, secara year to date hingga 18 Desember 2025, BI mencatat modal asing keluar bersih di pasar saham, SBN, dan SRBI masing-masing sebesar Rp25,04 triliun, Rp2 triliun, dan Rp112,39 triliun.

"Dari sisi risiko investasi, premi credit default swaps (CDS) Indonesia tenor 5 tahun tercatat menurun dari 71,22 basis poin (bps) pada 12 Desember 2025 menjadi 69,80 bps per 18 Desember 2025," tegas Ramdan.

2. Rupiah relatif stabil

BI Catat Modal Asing Masuk Bersih Rp240 Miliar pada Pekan Ketiga
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih rinci, nilai tukar rupiah dibuka stabil di level Rp16.710 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 19 Desember 2025, relatif tidak berubah dibandingkan penutupan perdagangan Kamis. Sedangkan indeks dolar AS (DXY) menguat ke level 98,43 pada akhir perdagangan Kamis, 18 Desember 2025.

Di pasar obligasi, imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun ke level 6,12 persen kemarin, dari posisi 6,14 persen pada Kamis. Penurunan juga terjadi pada imbal hasil US Treasury Note 10 tahun yang berada di level 4,122 persen pada akhir perdagangan.

Ke depan, BI menegaskan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan bauran kebijakan, guna menjaga stabilitas dan ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

3. Rupiah masih berpotensi menguat di akhir tahun

BI Catat Modal Asing Masuk Bersih Rp240 Miliar pada Pekan Ketiga
ilustrasi uang dolar Amerika (pexels.com/Lukasz Radziejewski)

Pengamat pasar uang Lukman Leong menyampaikan rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS, didorong data inflasi AS yang menunjukkan tekanan harga mulai mereda, sehingga meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Inflasi yang melandai menandakan kenaikan harga tidak setinggi sebelumnya. Kondisi tersebut biasanya membuka ruang bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga guna menopang pertumbuhan ekonomi.

"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS setelah data inflasi menunjukkan tertekan harga di AS yang mereda, menigkatkan prospek pemangkasan suku bunga The Fed," ujarnya.

Meski demikian, Lukman menilai penguatan rupiah berpotensi terbatas. Dia menjelaskan rupiah juga masih terbebani oleh prospek kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI), yang diperkirakan turut mengarah pada pelonggaran.

"Penguatan mungkin terbatas, mengingat rupiah juga masih terbebani oleh prospek pemangkasan suku bunga BI," paparnya.


Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in Business

See More

BI Catat Modal Asing Masuk Bersih Rp240 Miliar pada Pekan Ketiga

20 Des 2025, 09:55 WIBBusiness