Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kereta Cepat Whoosh Dituding Bikin WIKA Rugi, KCIC Buka Suara

ilustrasi KCIC (Whoosh) (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • KCIC membela proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, menyatakan proyek dibangun dengan pertimbangan yang telah dibahas dengan pihak-pihak terkait.
  • Klaim WIKA atas proyek Whoosh senilai Rp5,5 triliun harus melalui prosedur administrasi yang telah dibahas agar semuanya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
  • Proyek Whoosh terus berkembang dengan jumlah perjalanan reguler dan volume penumpang yang mengalami peningkatan secara bertahap.

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka suara terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, yang disebut menyumbang kerugian keuangan PT Wijaya Karya (Persero Tbk).

Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, proyek Whoosh dibangun dengan banyak pertimbangan yang telah dibahas dengan pihak-pihak yang terlibat.

“Pembangunan kereta cepat tentunya ditujukan untuk kemajuan transportasi di Indonesia agar dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian antara Jakarta dan Bandung, melalui transportasi massal ramah lingkungan yang modern,” kata Eva dikutip dari keterangan resmi, Selasa (16/7/2024).

1. Uang yang ditagih WIKA bisa dibayar sesuai kesepakatan

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang, Jawa Barat. (dok. IDN Times)

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, sebelumnya mengatakan masih ada klaim WIKA atas proyek Whoosh yang belum dibayar, senilai Rp5,5 triliun.

Menjawab hal tersebut, Eva mengatakan, penagihan klaim kontraktor harus melalui kesepakatan yang telah dibahas.

“Dalam prosesnya semua yang berkaitan dengan penagihan di KCIC harus melalui prosedur administrasi agar semuanya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, termasuk dari sisi keuangan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik (GCG),” ucap Eva.

2. Kereta Whoosh terus berkembang

Berpetualang Pakai Whoosh, Persingkat Waktu Jelajah Jakarta-Bandung (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Meski begitu, Eva mengatakan, sejauh ini proyek Whoosh terus berkembang. Hal itu dibuktikan dengan jumlah perjalanan yang terus bertambah dari 14 perjalanan reguler per hari di Oktober 2023, menjadi 48 perjalanan reguler per hari sejak Mei 2024.

Selanjutnya pada awal 2025, di programkan jumlah perjalanan kereta dapat mencapai hingga 62 per hari.

Rata-rata volume penumpang Whoosh per hari juga mengalami peningkatan secara bertahap, dengan rekor penumpang tertinggi saat ini sudah mencapai 24 ribu per hari.

3 Stafsus Erick bantah Whoosh bikin WIKA rugi

Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulilngga. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulilngga, membantah proyek Whoosh menjadi salah satu penyebab WIKA rugi.

Menurutnya, selama proyek Whoosh berjalan, maka tak bisa disebut sebagai kerugian yang dialami WIKA.

Sebagai informasi, WIKA merupakan anggota konsorsium BUMN alias PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) di proyek Whoosh. WIKA mengantongi 39,12 persen saham PSBI.

“Dia kan untuk bisnis, kalau misalnya bikin rugi kalau perusahaan Kereta Cepat-nya gak jalan,” kata Arya di kantor Perum Perhutani, Jakarta, Senin (14/7/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us