Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kesalahan saat Jual Beli Emas yang Harus Dihindari

ilustrasi seseorang membeli emas (freepik.com/senivpetro)
Intinya sih...
  • Emas perhiasan dan emas batangan punya tujuan dan nilai berbeda
  • Pantau harga emas terkini agar tidak membeli atau menjual dengan harga yang tidak tepat
  • Karakteristik kadar emas, waktu penjualan, tempat transaksi, dan biaya administrasi harus diperhatikan dengan baik

Emas sering dianggap sebagai investasi aman dan menguntungkan, terutama dalam jangka panjang. Meski kelihatannya sederhana, proses jual beli emas tetap butuh strategi dan ketelitian.

Banyak orang pemula yang asal beli atau buru-buru jual, akhirnya malah rugi sendiri. Nah, supaya kamu gak jadi salah satunya, simak tujuh kesalahan saat jual beli emas yang harus dihindari!

1. Gak tahu perbedaan antara emas perhiasan dan emas batangan

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Banyak orang asal beli emas karena bentuknya menarik, padahal masing-masing punya tujuan dan nilai yang berbeda. Emas perhiasan biasanya dikenai potongan harga saat dijual ulang, sedangkan emas batangan lebih cocok buat investasi jangka panjang. Salah pilih bisa bikin kamu rugi saat ingin melepasnya. Kenali dulu karakteristik masing-masing sebelum ambil keputusan.

2. Asal beli tanpa cek harga pasar terbaru

ilustrasi seseorang membeli emas (freepik.com/serhiibobyk)

Harga emas bisa berubah setiap hari, bahkan dalam hitungan jam. Kalau kamu gak cek harga terkini, besar kemungkinan kamu beli di harga yang terlalu tinggi atau jual di waktu yang kurang tepat. Selalu pantau harga lewat sumber terpercaya sebelum transaksi. Ini langkah sederhana yang bisa bantu kamu ambil keputusan lebih akurat.

3. Gak memperhatikan kadar dan sertifikasi emas

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Kadar emas menentukan seberapa murni dan bernilai emas tersebut di pasaran. Emas 24 karat (99,99%) lebih dihargai untuk investasi, apalagi kalau disertai sertifikat resmi dari produsen terpercaya. Membeli tanpa sertifikat bikin proses jual kembali jadi lebih susah dan nilainya bisa turun drastis. Pastikan kamu gak melewatkan detail penting ini.

4. Menjual emas di waktu yang gak strategis

ilustrasi seseorang menjual emas (freepik.com/freepik)

Banyak orang jual emas saat butuh uang cepat, tanpa mempertimbangkan apakah harga sedang tinggi atau rendah. Menjual di waktu yang salah bisa bikin kamu kehilangan potensi keuntungan besar. Idealnya, jual emas saat harga sedang naik atau mendekati puncak tren pasar. Kesabaran dalam memilih waktu bisa sangat menentukan hasil akhirnya.

5. Gak bandingkan tempat jual beli

ilustrasi seseorang membeli emas (freepik.com/senivpetro)

Setiap toko punya harga beli dan jual yang bisa beda cukup signifikan. Kalau kamu langsung transaksi di tempat pertama yang kamu temui, kamu bisa kehilangan kesempatan dapat harga terbaik. Luangkan waktu untuk membandingkan beberapa toko atau platform. Selisih kecil per gram bisa berdampak besar kalau jumlah emasmu cukup banyak.

6. Kurang paham soal biaya tambahan dan potongan

ilustrasi seseorang membeli emas (freepik.com/senivpetro)

Saat jual emas, biasanya ada biaya administrasi atau potongan tertentu, terutama untuk perhiasan. Banyak orang kaget karena jumlah uang yang diterima lebih kecil dari yang diperkirakan. Pahami dulu skema potongan sebelum menjual agar gak merasa kecewa. Informasi ini biasanya bisa ditanyakan langsung ke penjual atau lewat platform resmi.

7. Menyimpan emas sembarangan sebelum dijual

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Emas yang lecet, tergores, atau sertifikatnya hilang bisa menurunkan nilai jualnya secara signifikan. Menyimpan emas asal-asalan bikin kamu rugi waktu mau melepasnya nanti. Gunakan tempat penyimpanan yang aman, kering, dan terlindung dari kerusakan fisik. Perawatan yang baik menjaga nilai emas tetap optimal saat dijual.

Jual beli emas bisa menguntungkan kalau dilakukan dengan strategi dan pengetahuan yang cukup. Jangan asal ikut-ikutan atau tergesa-gesa saat ambil keputusan. Jika cerdas dalam membeli, kamu bisa jadi investor emas yang gak cuma aman, tapi juga makin untung. Yuk, pahami lebih dalam kesalahan saat jual beli emas dan tingkatkan kejelian biar gak merugi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us