Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kiprah Kristina Emeralda Cici, Kartini Modern di Industri Panas Bumi

Kesempatan yang Setara bagi Perempuan di PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). (Dok. PGE)
Kesempatan yang Setara bagi Perempuan di PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). (Dok. PGE)

Jakarta, IDN Times – Kristina Emeralda Cici merupakan satu dari karyawan perempuan dengan perjalanan karier yang cemerlang di PGE. Berkiprah selama lebih dari 10 tahun di PGE, Cici kini memegang tanggung jawab sebagai Senior Reservoir Engineer dan merupakan anggota aktif WING.

Komitmen Cici dalam berkontribusi secara positif bagi PGE merefleksikan semangat R A Kartini masa kini. Kartini merupakan figur penting dalam sejarah emansipasi perempuan di Indonesia. Kegigihannya dalam memerjuangkan hak-hak perempuan menjadi titik awal dari partisipasi perempuan di ruang publik. 

“Kartini menjadi inspirasi bagi saya dan perempuan-perempuan lain di Indonesia. Saya bangga mampu menikmati buah dari perjuangan Kartini hingga mampu mencapai di titik karier saya pada saat ini. PGE juga memberikan ruang yang setara bagi saya dan Perwira perempuan lainnya untuk memberikan makna bagi industri geotermal di Indonesia,” ucap Cici, Kartini PGE dari Indonesia timur yang lahir dan besar di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur, salah satu daerah yang memiliki potensi panas bumi.

1. PGE jamin kesempatan yang setara bagi perempuan

Pertamina Geothermal Energy
Pertamina Geothermal Energy

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Julfi Hadi mengatakan PGE memberikan kesempatan yang luas bagi penerus R A Kartini untuk menjadi penggerak dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia, bahkan di tingkat global.

“Industri panas bumi sebagai tulang punggung masa depan energi Indonesia memerlukan talenta-talenta terbaik bangsa, termasuk para perempuan tangguh untuk mengembangkannya. Sudah menjadi komitmen PGE untuk menjadi perusahan yang inklusif yang memberikan kesempatan dan hak yang setara bagi perempuan untuk berkarya di posisi dan peran apa pun,” kata Julfi menyambut peringatan Hari Kartini, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (21/4/2024).

Kehadiran karyawan perempuan di PGE tidak hanya menciptakan lingkungan industri yang lebih inklusif, tetapi juga berperan dalam menorehkan prestasi dan inovasi bagi perkembangan industri geotermal Indonesia.

"Selain itu, pendekatan diversity, equity, and inclusion ini sesuai komitmen PGE menerapkan environmental, social, and governance (ESG) framework dengan mendorong asas kesetaraan dan keadilan. PGE membuka jalan bagi pemuda-pemudi dari berbagai daerah untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam memberikan kontribusi ke industri panas bumi," ujarnya.

2. Jumlah karyawan perempuan PGE terus meningkat

Kesempatan yang Setara bagi Perempuan di PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). (Dok. PGE)
Kesempatan yang Setara bagi Perempuan di PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). (Dok. PGE)

Dia mengatakan komitmen PGE pada kesetaraan gender ini tecermin dari peningkatan jumlah karyawan (Perwira) perempuan yang tersebar pada beragam posisi yang signifikan.

Pada 2022, porsi karyawan perempuan di PGE mencapai 11,91 persen, menunjukkan peningkatan dari 11,33 persen di 2020. Sementara, jumlah perempuan pada manajemen top level mencapai 13 persen di 2022, meningkat hingga 3 kali lipat dibanding 2020.

"Tidak hanya menjadi bagian dari perusahaan, perempuan berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja, capaian, dan perkembangan perusahaan. Selain itu, semakin banyak perempuan yang menduduki posisi kunci, termasuk engineering dan riset," paparnya.

3. Peran perempuan di industri panas bumi

Salah satu area kerja Pertamina Geothermal Energy (dok. Pertamina Geothermal Energy)
Salah satu area kerja Pertamina Geothermal Energy (dok. Pertamina Geothermal Energy)

PGE juga menyadari perempuan semakin mengambil peran kunci di sektor energi hijau, termasuk industri panas bumi. Di tingkat global, jumlah perempuan yang bekerja di sektor energi panas bumi juga terus bertambah.

Jumlahnya mencapai 20 persen pada 2020 dibandingkan 10 persen di 1980 menurut Women in Geothermal (WING), sebuah lembaga nonprofit yang mempromosikan pengembangan profesional perempuan di komunitas panas bumi global.

Dia mengatakan PGE secara aktif meningkatkan kapasitas karyawan perempuan melalui berbagai program pengembangan baik secara manajerial untuk pengembangan peran kepemimpinan.

"Hingga pengembangan fungsional yang menambah keterampilan dan keahlian untuk berkiprah dan menorehkan prestasi dalam pekerjaannya. PGE pun mendukung keterlibatan aktif seluruh karyawan perempuan dalam organisasi profesi panas bumi, termasuk WING," kata Julfi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us