Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bersih-bersih (pexels.com/Gantas Vaičiulėnas)

Jakarta, IDN Times – Pekerjaan asisten rumah tangga (ART) atau pembantu kerap dipandang sebelah mata, karena dianggap tugasnya hanya bersih-bersih. Alhasil, mereka yang bekerja di bidang ini kerap digaji rendah.

Tapi, bagaimana jika mereka yang membersihkan rumah kita adalah tenaga profesional? Tentu kita tidak keberatan untuk membayar sesuai dengan kualitas pekerjaannya.

Kondisi itulah yang mendasari Priyan Abdi Firdaus mendirikan Blau Smart Cleaner, yaitu one stop solution untuk home cleaning service. Priyan menjamin setiap pekerjanya memiliki keahlian membersihkan rumah dan dilengkapi dengan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Keren bukan? Begini cerita lengkapnya dari Priyan!

1. Mengikuti serangkaian pelatihan dan sertifikasi

ilustrasi bersih-bersih (unsplash.com/uniqueton)

Berbeda dengan jasa pembersih rumah lainnya, seluruh jasa kebersihan Blau Smart Cleaner dilakukan oleh karyawan yang telah melalui pelatihan intensif untuk menjaga mutu dan kualitas layanan.

“Kami melakukan in house training untuk basic cleaning bagi para calon professional cleaner. Kemudian, kami bekerja sama dengan partner yang bergerak di bidang pelatihan cleaning service untuk memberikan kursus mengenai metode pembersihan secara lebih mendalam. Setelah itu, mereka bisa mengambil sertifikasi BNSP,” kata Priyan Abdi Firdaus selaku CEO Blau Smart Cleaner.

Lebih unik lagi, Blau Smart Cleaner ternyata punya jenjang karier lho. Untuk mereka yang masih mengikuti proses pelatihan, para professional cleaner diberikan kesempatan untuk mempraktikkan keahliannya di lapangan dengan status sebagai Trainee.

Setelah lulus kursus dan mendapatkan sertifikat, mereka akan menjadi Junior Cleaner, serta mendapatkan kesempatan untuk memiliki jenjang karier sebagai Senior Cleaner.

2. Memiliki jenjang karier

Editorial Team

Tonton lebih seru di