Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komisaris Garuda Peter Gontha Minta Gaji Disetop, Ini Respons Erick

facebook.com/Peter F Gontha

Jakarta, IDN Times - Anggota Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Peter Gontha meminta direksi Garuda Indonesia untuk menghentikan pembayaran gaji seluruh Dewan Komisaris. Hal itu sebagai upaya untuk membantu Garuda Indonesia keluar dari krisis finansial yang dialaminya selama pandemik COVID-19.

"Demi sedikit meringankan beban perusahaan, untuk segera, mulai bulan Mei 2021, yang memang pembayarannya ditangguhkan, memberhentikan pembayaran honorarium bulanan kami sampai rapat pemegang saham mendatang," tulis Peter dalam surat kepada Direktur Keuangan Garuda Indonesia, yang diterima IDN Times, Rabu (2/6/2021).

1. Permintaan Peter Gontha dipuji oleh Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Lobi Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebagai respons atas hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menganggap bahwa peniadaan gaji bagi para Dewan Komisaris Garuda sebagai langkah serius membantu perseroan keluar dari krisis.

"Saya rasa yang diusulkan Peter Gontha sangat bagus, kita harus puji," ucap Erick, dalam jumpa pers di Jakarta.

2. Erick mengusulkan pemangkasan Dewan Komisaris Garuda

Erick Thohir memberikan keterangan terkait kedatangan vaksin tahap 14 di Bandara Soetta pada Senin (31/5/2021). (youtube.com/SekretariatPresiden)

Selain memuji langkah Peter Gontha tersebut, Erick juga mengaku berencana mengurangi Dewan Komisaris di tubuh Garuda Indonesia.

Menurut Erick, hal tersebut bisa dilakukan sebagai langkah untuk sedikit membantu mengurangi beban finansial yang kini menimpa maskapai penerbangan nasional milik Indonesia itu.

"Bahkan saya ingin usulkan kalau bisa komisaris Garuda 2 saja, jangan yang tadi misalnya ada, tadi ada pensiun dini, tapi komisarisnya nggak dikurangin, nah kita akan kurangin nanti," imbuh dia.

3. Pengurangan anggota Dewan Komisaris sebagai bagian dari efisiensi

default-image.png
Default Image IDN

Lebih lanjut Erick menjelaskan, pengurangan anggota Dewan Komisaris Garuda bisa menjadi cermin upaya dari internal Garuda untuk benar-benar membantu Garuda Indonesia bangkit dari krisis.

"Jadi benar-benar mencerminkan keseriusan Komisaris dan Direksi Garuda. Kan yag menjalankan keseharian bukan saya. Komisaris kita kecilkan jumlahnya, itu bagian dari efisiensi. Ini jadi masukan yang bagus," imbuh dia.

4. Erick targetkan pengurangan anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia dalam dua pekan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Lobi Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Erick pun mengaku siap melakukan pengurangan anggota Dewan Komisaris Garuda tersebut dalam waktu sesegera mungkin. Rencana itu bakal direalisasikan Erick dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Garuda Indonesia.

"Nanti kita lakukan sesegera mungkin, kasih waktu 2 minggu. Ada RUPS-nya tapi, mesti berdasarkan RUPS, nanti kita kecilkan jumlah komisarisnya," sambungnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us