Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Konsumen Meikarta Diteror Cicilan, namun Tak Kunjung Dapat Unit

Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam pertemuan bersama Masyarakat Konsumen Meikarta di Gedung Wisma Mandiri 2, Jakarta, Senin (21/4/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Krisna kecewa karena tidak mendapatkan kejelasan terkait unit apartemen yang telah dia cicil selama 8 tahun, bahkan tidak diperbolehkan untuk cek.
  • Meskipun rutin membayar cicilan, Krisna tidak mendapat kejelasan dan malah mendapat tekanan dari Bank Nobu.

Jakarta, IDN Times - Seorang konsumen Meikarta, Krisna mengungkapkan kekecewaannya karena tidak pernah menerima kejelasan terkait unit apartemen yang telah dia cicil selama 8 tahun.

Hal tersebut disampaikan Krisna kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait di Gedung Wisma Mandiri 2, Jakarta, Senin (21/4/2025).

"Kami mau lihat unit pun tidak diperbolehkan untuk cek, tanpa alasan. Waktu itu suami saya sampai, mohon maaf pak, marah-marah. Kami sudah bayar setiap bulan," katanya.

1. Sekalinya cicilan tertunda langsung diteror bank

Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam pertemuan bersama Masyarakat Konsumen Meikarta di Gedung Wisma Mandiri 2, Jakarta, Senin (21/4/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Krisna menyampaikan, meski pun rutin membayar cicilan, dia tidak mendapatkan kejelasan apa pun. Dia bahkan pernah sengaja menunda pembayaran, namun justru mendapat tekanan dari pihak bank, dalam hal ini Bank Nobu.

Menurutnya, perlakuan tersebut membuat dirinya seolah menjadi pihak yang bersalah, padahal selama ini dia telah berkomitmen untuk membayar tepat waktu.

"Saya pernah sengaja menunggak karena saya selalu bayar tepat waktu. Saya ditelepon, diteror kayak saya orang yang, mohon maaf ya, jadi kayak saya yang salah gitu," ungkapnya.

2. Krisna sudah mencicil Rp680 juta selama 8 tahun

Proyek pembangunan Meikarta di Cikarang. (IDN Times/Santi Dewi)

Krisna membeli satu unit apartemen tipe 3 kamar tidur seluas 70 meter persegi melalui skema Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Unit tersebut dibeli seharga Rp480 juta dengan tenor cicilan selama 10 tahun.

"(Mencicil) sudah 8 tahun ini, sudah Rp680 juta masuk," ujarnya.

3. Konsumen lainnya juga masih nyicil hingga sekarang

Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam pertemuan bersama Masyarakat Konsumen Meikarta di Gedung Wisma Mandiri 2, Jakarta, Senin (21/4/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Konsumen lainnya, Tri mengungkapkan masih membayar cicilan meski unit yang dijanjikan belum diterima. Dia menyebut mulai mencicil unit apartemen sejak 2017 melalui Bank Nobu dengan nominal cicilan bulanan sebesar Rp2,5 juta.

Dia mengaku tetap membayar hingga saat ini demi menjaga skor BI checking-nya tidak bermasalah. Unit apartemen yang dibeli seharusnya diterima pada 2019, sesuai dengan janji awal pengembang.

"Bunganya masih saya bayar, pak. Kalau nggak BI check list saya akan jelek untuk yang lainnya," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Jujuk Ernawati
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us