Jakarta, IDN Times - Rupiah di pasar spot lanjut melemah di awal perdagangan Jumat (9/5/2025) pagi. Rupiah dibuka pada level Rp16.555 per dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 53 poin atau 0,32 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp16.502 per dolar AS.
Hingga pukul 09.15 WIB, sejumlah mata uang mengalami pelemahan terhadap dolar AS, rinciannya:
Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, pergerakan rupiah hari ini berpotensi melemah terhadap dolar AS, setelah AS dan Inggris resmi mencapai kesepakatan tarif dagang sejak diberlakukannya tarif resiprokal.
"Dolar AS menguat karena kesepakatan tarif dagang," ujar Lukman.
Ia menjelaskan, rupiah berpotensi bergerak pada level Rp16.450 per dolar AS hingga Rp16.550 per dolar AS hingga penutupan perdagangan nanti.
Apalagi, Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali menahan suku bunganya di level 4,25-4,50 persen bulan ini. Keputusan ini mencerminkan sikap The Fed yang hati-hati dalam mengantisipasi dampak kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump.