Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menara BCA. (dok. BCA)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA dan entitas anak memperoleh laba bersih sebesar Rp40,7 triliun di tahun 2022 atau tumbuh 29,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, kinerja perusahaan yang solid tidak terlepas dari kepercayaan nasabah serta dukungan pemerintah dan otoritas terkait.

"Meskipun terdapat tantangan berupa ketidakpastian perekonomian global, kami melihat momentum bisnis di Indonesia kembali bertumbuh," kata dia dalam konferensi pers virtual, Kamis (26/1/2023).

1. Pertumbuhan kredit BCA capai 11,7 persen

Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

BCA bersama entitas anak menutup tahun 2022 dengan pertumbuhan total kredit sebesar 11,7 persen (yoy) menjadi Rp711,3 triliun, lebih tinggi dari target pertumbuhan 8-10 persen. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman.

Bank sejuta umat ini mencatat pemulihan permintaan kredit yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Kredit korporasi naik 12,5 persen (yoy) mencapai Rp322,2 triliun di Desember 2022. Sedangkan kredit komersial dan UKM meningkat 10,1 persen (yoy) mencapai Rp210,2 triliun.

Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 13,4 persen (yoy) menjadi Rp13,8 triliun seiring dengan meningkatnya berbagai aktivitas masyarakat, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 11,7 persen (yoy) menjadi Rp171,3 triliun.

2. KPR tumbuh 11 persen, kredit kendaraan bermotor tumbuh 13,6 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di