Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Buah Manis Investasi Pertamina NRE, Laba Bersih CREC Naik 38 Persen

1001049309.jpg
Citicore Renewable Energy Corporation (CREC) membukukan peningkatan pendapatan hingga 28 persen pada Semester I-2025. (dok. Pertamina NRE)
Intinya sih...
  • Laba bersih CREC naik 38 persen.
  • Saham CREC naik 30 persen sejak investasi Pertamina NRE.
  • CREC berkomitmen menambah kapasitas terpasang energi terbarukan hingga 5 GW dalam 5 tahun.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Citicore Renewable Energy Corporation (CREC), perusahaan afiliasi yang baru diakuisisi 20 persen sahamnya oleh Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) pada 18 Juni 2025 lalu, membukukan peningkatan pendapatan hingga 28 persen pada Semester I-2025. Kinerja keuangan positif tersebut semakin meyakinkan bahwa investasi Pertamina NRE di CREC adalah keputusan yang tepat.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja positif CREC. Capaian tersebut menunjukkan CREC sebagai perusahaan yang tidak hanya sehat tapi juga memiliki daya saing yang tinggi dan potensi pertumbuhan bisnis yang besar. Kami semakin percaya bahwa kami telah mengambil keputusan investasi yang tepat dengan mengakuisisi 20 persen saham CREC Juni lalu,” tutur John Anis, CEO Pertamina NRE pada keterangan yang diterima pada, (20/8).

1. Laba bersih naik 38 persen

Ilustrasi kenaikan nilai / profit (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
Ilustrasi kenaikan nilai / profit (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Pada semester-I tahun ini, CREC mencatatkan pendapatan sebesar ₱2,66 miliar (sekitar Rp755,44 miliar), atau meningkat 28 persen dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu. Begitu juga EBITDA sebesar 22 persen, yang dicatatkan pada nilai ₱932 juta (sekitar Rp264,69 miliar).

Sedangkan laba bersih mencapai ₱630 juta (sekitar Rp178,92 miliar), atau melonjak 38 persen. Pertumbuhan positif tersebut dikontribusikan terutama dari meningkatnya penjualan listrik, di mana CREC menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen industri di Filipina.

2. Sambutan positif pasar modal Filipina

1001049312.jpg
ilustrasi energi terbarukan (dok. Pertamina NRE)

Investasi Pertamina NRE di CREC pada 18 Juni lalu turut disambut positif oleh pasar modal Filipina. Hal ini ditunjukkan melalui harga saham CREC: dibuka pada awal tahun 2025 di angka ₱3,24 (sekitar Rp920,16 per lembar saham), lalu di akhir Juni 2025 naik ke ₱4,01 (sekitar Rp1.139 per lembar saham). 

Dan pada penutupan pasar Jumat lalu (15/8) menyentuh angka ₱4,21 (sekitar Rp1.195 per lembar saham), atau meningkat 30 persen sejak awal tahun 2025.

3. Komitmen CREC dan investasi Pertamina NRE

1001049315.jpg
ilustrasi energi terbarukan (dok. Pertamina NRE)

CREC berkomitmen untuk mencapai target penambahan kapasitas terpasang sebesar 5 gigawatt (GW) dalam 5 tahun, di mana tahun ini akan mencapai 1 GW pertama.

Investasi Pertamina NRE di CREC turut menambah kapasitas terpasang energi terbarukan hingga 2.842 megawatt (MW) di Semester-I tahun ini, atau meningkat 14 persen dari periode yang sama tahun lalu. Melalui kerja sama strategisnya dengan Pertamina NRE, CREC juga memiliki akses untuk melakukan investasi bersama di sektor energi terbarukan di Indonesia. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Evan Yulian
EditorEvan Yulian
Follow Us