Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Laba Bersih Unilever Rp2,2 Triliun di Semester I, Turun 12,6 Persen

Kantor Pusat Unilever Indonesia. (dok. Unilever Indonesia)
Kantor Pusat Unilever Indonesia. (dok. Unilever Indonesia)
Intinya sih...
  • Margin laba terkoreksi: Margin kotor dan Laba Sebelum Pajak turun, sedangkan belanja iklan naik.
  • Umumkan rencana buyback Rp2 triliun: UNVR berencana membeli kembali saham untuk nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
  • Merek produk Unilever yang paling laku: Merek Pepsodent, Bango, Royco, Sunlight, Axe, dan Clear mencatat pertumbuhan di Semester I-2025.

Jakarta, IDN Times - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih Rp2,2 triliun pada semester I-2025. Angka tersebut turun 12,6 persen dibandingkan semester I-2025 atau secara year on year (yoy).

Penjualan bersih Unilever Indonesia juga turun 4,4 persen (yoy), menjadi Rp18,2 triliun. Namun, angka itu naik 13,1 persen jika dibandingkan semester II-2024.

"Meskipun kinerja kami di Semester I 2025 masih berada di bawah capaian tahun sebelumnya, kami melihat perbaikan bertahap dibandingkan dengan Semester II 2024, baik dalam hal pertumbuhan penjualan maupun profitabilitas," kata Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap.

1. Margin laba terkoreksi

Ilustrasi rupiah. (Pixabay.com/IqbalStock)
Ilustrasi rupiah. (Pixabay.com/IqbalStock)

Lebih lanjut, perseroan melaporkan margin kotor terkoreksi sebesar 161 basis poin dari tahun ke tahun, meningkat sebesar 305 basis poin dibandingkan Semester II-2024. Margin Laba Sebelum Pajak terkoreksi 111 basis poin dari tahun ke tahun, meningkat sebesar 819 basis poin dibandingkan Semester II-2024 menjadi 15,5 persen.

Belanja iklan dan promosi meningkat menjadi 8,9 persen dari total penjualan bersih, Benjie mengatakan pihaknya fokus melakukan investasi berkelanjutan dalam hal ekuitas dan keterlibatan konsumen.

2. Umumkan rencana buyback Rp2 triliun

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Untuk meningkatkan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham, UNVR berencana untuk membeli kembali saham (buyback) yang telah diterbitkandan tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai maksimum sebesar Rp2 triliun.

Hal itu dilakukan demi meningkatkan imbal hasil bagi pemegang saham, sambil tetap menjaga fleksibilitas keuangan untuk berinvestasi dalam pertumbuhan di masa depan.

3. Merek produk Unilever yang paling laku di semester I-2025

Pepsodent Fresh Cool Mint (Tokopedia/Unilever Mall)
Pepsodent Fresh Cool Mint (Tokopedia/Unilever Mall)

Adapun merek Pepsodent, Bango, Royco, Sunlight, Axe dan Clear mencatatkan pertumbuhan di Semester I-2025.

Pada paruh pertama tahun 2025 Unilever Indonesia memperkuat identitas dan proposisi nilai dari merek-merek inti kami – termasuk Pepsodent, Lifebuoy, dan Royco melalui perbaikan 6P: Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), Promotion (Promosi), Prepositions (Preposisi) and Pack (Pengemasan).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us