Lengkap! Ini Progres Pembangunan Infrastruktur di IKN

- Progres pembangunan infrastruktur di IKN menunjukkan kemajuan signifikan
- Pembangunan Istana Negara dan Lapangan Upacara mencapai realisasi lebih tinggi dari target
Jakarta, IDN Times - Progres pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai sektor. Kawasan Istana Presiden telah mencapai realisasi lebih tinggi dari target.
Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Imam S Ernawi mengatakan, pembangunan Istana Negara dan Lapangan Upacara mencapai 82,73 persen dan Kantor Presiden mencapai 88,54 persen per 4 Juli 2024.
Sementara itu, proyek perumahan ASN dan Hankam serta konektivitas KIPP dan regional juga menunjukkan perkembangan positif. Namun, beberapa proyek seperti IPA SPAM Sepaku dan IPAL KIPP masih menunjukkan deviasi negatif dari target yang telah ditetapkan.
Dia menyampaikan, meski pembangunan infrastruktur belum sepenuhnya selesai pada 17 Agustus, beberapa bagian akan difungsikan untuk kegiatan perayaan HUT RI ke-79.
"Pada 17 Agustus, itu bukan berarti bangunan-bangunan ini semua selesai di 17 (Agustus), tidak, tetapi ini fungsional untuk bisa dilakukan untuk kegiatan 17-an," kata dia dalam diskusi yang disiarkan secara daring, dikutip Jumat (12/7/2024).
Berikut rincian selengkapnya!
1. Kantor pemerintahan

Proyek pembangunan di kawasan Istana Presiden menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pembangunan Istana Negara dan Lapangan Upacara mencapai realisasi 82,73 persen, melebihi target awal 74,74 persen, dengan deviasi positif 7,99 persen.
Kantor Presiden juga melampaui target rencana 88,18 persen, dengan realisasi 88,54 persen, menunjukkan deviasi positif sebesar 0,37 persen. Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung hampir sepenuhnya selesai, dengan realisasi 92,31 persen dibandingkan target 92,27 persen, menghasilkan deviasi positif 0,04 persen.
Untuk Kementerian Koordinator, Kementerian Koordinator 1 mencatat progres yang sangat baik dengan realisasi 78,90 persen, jauh di atas target 67,32 persen, menghasilkan deviasi positif sebesar 11,58 persen.
Namun, Kementerian Koordinator 2 mengalami kemunduran dengan realisasi 38,28 persen, di bawah target 44,89 persen, menghasilkan deviasi negatif 6,61 persen. Kementerian Koordinator 3 dan 4 menunjukkan hasil yang cukup stabil, masing-masing dengan realisasi 85,88 persen dan 88,22 persen, mendekati target yang ditetapkan 88,05 persen dan 88,13 persen, dengan deviasi masing-masing -2,17 persen dan +0,09 persen.
Sementara itu, pembangunan di Kementerian Sekretariat Negara menunjukkan realisasi 82,92 persen, sedikit di bawah target 86,42 persen, menghasilkan deviasi negatif sebesar 3,50 persen.
2. Penataan kawasan

Penataan kawasan di Ibu Kota Nusantara menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Proyek Plaza Seremoni di Sumbu Kebangsaan telah mencapai target 100 persen sesuai dengan rencana awal, tanpa ada deviasi.
Pembangunan gedung dan kawasan Beranda Nusantara melampaui target dengan realisasi sebesar 64,03 persen, dibandingkan dengan rencana awal 61,18 persen, mencatat deviasi positif sebesar 2,85 persen.
Sementara itu, penataan Sumbu Kebangsaan Tahap II, Sumbu Tripraja, dan SPK KIPP juga berjalan lancar, dengan realisasi 49,28 persen. Realisasi ini sedikit di atas target rencana 49 persen, dengan deviasi positif sebesar 0,28 persen.
3. Perumahan

Proyek pembangunan perumahan di IKN menunjukkan kemajuan yang bervariasi. Hunian pekerja konstruksi telah selesai sesuai rencana dengan realisasi mencapai 100 persen. Sementara itu, pembangunan rumah susun untuk ASN dan Hankam juga mencatat kemajuan yang signifikan.
Rumah susun ASN 1 mencapai realisasi 61,50 persen, melampaui target rencana 52,74 persen dengan deviasi positif sebesar 8,76 persen. Rumah susun ASN 2 selesai sedikit di atas target, dengan realisasi 45,48 persen dibanding rencana 45,28 persen, mencatat deviasi positif 0,20 persen.
Kemudian, rumah susun ASN 3 juga sesuai jadwal dengan realisasi 57,9 persen, sedikit di atas target rencana 57,73 persen, mencatat deviasi positif 0,17 persen. Rumah susun ASN 4 mencapai realisasi 73,54 persen, melampaui target rencana 67,02 persen, dengan deviasi positif 6,52 persen.
Rumah susun Polri BIN, realisasinya 70,51 persen, lebih tinggi dari target 67,62 persen, dengan deviasi positif 2,89 persen. Namun, rumah susun Paspampres sedikit tertinggal dengan realisasi 56,36 persen dibanding target 57,46 persen, mencatat deviasi negatif 1,10 persen.
Sedangkan rumah tapak untuk jabatan menteri hampir sesuai rencana, dengan realisasi 94,65 persen, sedikit di bawah target 94,68 persen, mencatat deviasi negatif 0,03 persen.
4. Konektivitas

Pembangunan jalan tol di beberapa seksi mencatat kemajuan. Seksi 3A telah mencapai realisasi sebesar 80,18 persen, melampaui target rencana 79,11 persen, dengan deviasi positif sebesar 1,07 persen.
Seksi 3B menunjukkan realisasi sebesar 88,80 persen, sedikit lebih tinggi dari target 88,68 persen, dengan deviasi positif 0,12 persen. Seksi 5A juga mencatat kemajuan signifikan dengan realisasi 87,74 persen, melebihi target 86,12 persen, menghasilkan deviasi positif 1,62 persen.
Dalam proyek jalan dalam KIPP, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat telah mencapai 100 persen dari target, tanpa deviasi. Pada tahap kedua, paket finishing Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat menunjukkan realisasi 26,45 persen, melampaui target 21,51 persen dengan deviasi positif 4,93 persen.
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur juga mencapai 100 persen realisasi sesuai target. Pada tahap kedua paket finishing Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, realisasi sedikit lebih tinggi dari target, dengan deviasi positif 0,02 persen.
Jalan Feeder mencatat realisasi 79,50 persen, sedikit di atas target 79,41 persen, dengan deviasi positif 0,09 persen. Sementara itu, Jalan Akses Menuju Masjid dan Dermaga Logistik menunjukkan realisasi 57,44 persen, sedikit lebih tinggi dari target 57,33 persen, dengan deviasi positif 0,11 persen.
5. Infrastruktur air

Proyek pembangunan infrastruktur di sektor Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Perkotaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai target. Bendungan Sepaku Semoi dan pembangunan Embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) masing-masing telah selesai 100 persen, sesuai dengan rencana tanpa ada deviasi.
Namun, di sektor Air Minum dan Sanitasi, kemajuan menunjukkan hasil yang bervariasi. Instalasi Pengolahan Air (IPA) SPAM Sepaku dengan kapasitas 300 liter per detik telah mencapai realisasi 89,80 persen, sedikit di bawah target rencana sebesar 92,50 persen, mencatat deviasi negatif sebesar 2,70 persen.
Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 1 di KIPP menunjukkan realisasi 76,84 persen, lebih rendah dari target rencana sebesar 80,74 persen, dengan deviasi negatif sebesar 3,90 persen.
Sedangkan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1,2,3 di KIPP mencatat progres sebesar 30,61 persen, jauh di bawah target rencana sebesar 40,78 persen, menghasilkan deviasi negatif signifikan sebesar 10,16 persen.
Hasil ini mencerminkan bahwa meskipun beberapa proyek berhasil mencapai target, masih ada yang memerlukan perhatian lebih untuk mencapai rencana yang ditetapkan.