Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lihat Penyalahgunaan BBM Subsidi, Masyarakat Diminta Lapor ke Sini

Ilustrasi - SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta masyarakat tidak takut melaporkan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

"Kalau masyarakat mengetahui ada penyalahgunaan, tolong laporkan ke kami melalui layanan Helpdesk BPH Migas di nomor 0812-3000-0136," kata Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).

1. Cukup difoto dan infokan lokasinya

ilustrasi menggunakan handphone (unsplash.com/freestocks)

Menurut BPH Migas, pengawasan penyediaan dan distribusi BBM bersubsidi perlu dilakukan bersama-sama oleh pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.

Jadi, masyarakat diharapkan ikut serta dalam melakukan pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

"Bapak dan ibu tinggal foto dan menginfokan lokasinya, nanti kami akan tindaklanjuti. Kami bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan untuk mengatasi penyalahgunaan BBM subsidi," ujarnya.

2. Identitas pelapor dipastikan aman

Ilustrasi KTP (Foto: Istimewa)

Abdul meminta masyarakat tidak perlu khawatir identitasnya diketahui apabila melaporkan tindak penyalahgunaan BBM bersubsidi. Sebab, BPH Migas akan merahasiakannya.

"Identitas bapak dan ibu tidak akan terbuka, kami rahasiakan. Bagaimana cara untuk tahu laporan ini ditindaklanjuti? Kami akan publikasikan kalau memang laporan itu benar," tambahnya.

3. Banyak penyalahgunaan QR Code BBM subsidi

Ilustrasi MyPertamina (instagram.com/@mypertamina)

Sebelumnya, BPH Migas mengungkapkan terjadi banyak penyalahgunaan BBM bersubsidi. Penyalahgunaan terjadi meskipun pembelian BBM bersubsidi, khususnya jenis solar, sudah diatur ketat menggunakan QR Code. Sayangnya, ada oknum-oknum yang menggunakan QR Code orang lain.

"Banyak terjadi penyalahgunaan QR Code yaitu membeli BBM subsidi menggunakan CR Code orang lain," kata Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/10/2023).

BPH Migas meminta masyarakat yang telah mendapatkan QR Code melalui aplikasi MyPertamina, menyimpannya dengan baik. Itu bertujuan menghindari terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi.

"Mohon saat mencetak QR Code, jangan sampai minta tolong kepada orang lain atau memindahtangankan QR Code, karena BBM subsidi dan kompensasi negara akan dipakai oleh mereka yang tidak berhak," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us