Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lotus Lingga Jadi Nasabah Pertama Pinjaman Modal Kerja Emas Pegadaian

Penandatanganan produk Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas kepada PT Lotus Lingga Pratama dari PT Pegadaian (dok. Pegadaian)
Penandatanganan produk Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas kepada PT Lotus Lingga Pratama dari PT Pegadaian (dok. Pegadaian)
Intinya sih...
  • Pegadaian memperkuat layanan Bank Emas dengan produk Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas kepada PT Lotus Lingga Pratama.
  • PMK Emas adalah salah satu dari empat layanan Bank Emas, untuk mendapatkan pinjaman modal kerja dalam bentuk emas 24 karat berstandar minimal SNI.
  • Bank Emas hadir untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru di Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Setelah resmi menjadi Bank Emas pertama di Indonesia, PT Pegadaian memperkuat layanan Bank Emas melalui produk Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas kepada PT Lotus Lingga Pratama. Hal tersebut ditandai lewat penandatangan kerja sama di The Gade Tower Jakarta pada Senin (10/3/2025).

Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan pun mengapresiasi PT Lotus Lingga Pratama yang telah menjadi nasabah pertama layanan PMK Emas Pegadaian. Damar kemudian berharap PMK Emas sebagai salah satu layanan dari Bank Emas Pegadaian dapat memperkuat ekosistem industri emas nasional.

"Kami ucapkan terima kasih kepada PT Lotus Lingga Pratama yang telah menjadi nasabah pertama Pinjaman Emas melalui produk PMK Emas. Kami harap ini dapat menjadi langkah awal bagi Pegadaian dan Lotus untuk memperkuat ekosistem industri emas nasional," ujar Damar dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (13/3/2025).

1. Layanan PMK Emas

Dirut BSI, Hery Gunardi (kiri) dalam acara Peluncuran Bank Emas pada Rabu (26/2/2025). (IDN Times/Umi Kalsum)
Dirut BSI, Hery Gunardi (kiri) dalam acara Peluncuran Bank Emas pada Rabu (26/2/2025). (IDN Times/Umi Kalsum)

PMK Emas merupakan salah satu dari empat layanan Bank Emas andalan Pegadaian. Dengan layanan tersebut, calon debitur bisa mendapatkan pinjaman modal kerja dalam bentuk emas 24 karat berstandar minimal SNI sehingga dapat menjadi pemenuhan bahan baku emas untuk kebutuhan produksi.

“PMK Emas adalah salah satu layanan dari Bank Emas Pegadaian. Selain PMK ada Deposito Emas, Perdagangan Emas, dan Titipan Emas Korporasi. Dengan adanya Bank Emas diharapkan dapat mengubah pola investasi masyarakat yang tadinya menyimpan emas di bawah bantal, kini bisa dialihkan untuk disimpan di Pegadaian sehingga emas juga bisa turut membantu peningkatan ekonomi Indonesia,” tutur Damar.

2. Lotus Lingga Pratama manfaatkan PMK Emas sebagai tambahan modal kerja

Dirut BSI, Hery Gunardi (kiri) dalam acara Peluncuran Bank Emas pada Rabu (26/2/2025). (IDN Times/Umi Kalsum)
Dirut BSI, Hery Gunardi (kiri) dalam acara Peluncuran Bank Emas pada Rabu (26/2/2025). (IDN Times/Umi Kalsum)

Sementara itu, Direktur Lotus Lingga Pratama, Ivan Wibawa Lingga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pegadaian yang telah memfasilitasi pihaknya untuk mendapatkan pasokan emas 24 karat sebagai tambahan modal kerja dalam produksi manufaktur emasnya.

“Kami hadir untuk menjadi nasabah pertama dari Layanan Bank Emas Pegadaian. Tentu ini sebagai bentuk dukungan kami kepada pemerintah melalui Bank Emas Pegadaian sehingga dapat membantu sekali baik untuk masyarakat maupun industri. Harapannya semoga produk dari layanan Bank Emas Pegadaian semakin diterima masyarakat untuk menambah nilai investasinya," ujar Ivan.

"Selain itu, semoga kerjasama ini dapat merealisasikan program Asta Cita Presiden untuk meningkatkan hilirisasi dan industrialisasi, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan produk emas dari negeri sendiri, Indonesia,” sambung dia.

3. Tujuan hadirnya Bank Emas

Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan bank emas atau bullion bank pada Rabu (26/2/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan bank emas atau bullion bank pada Rabu (26/2/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Bank Emas hadir dengan tujuan hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri sehingga menjadikan ekosistem industri emas nasional lebih kuat. Kehadiran Bank Emas juga ditujukan untuk meningkatkan cadangan emas negara dan mengurangi ketergantungan pada pasokan emas dari luar negeri.

Di samping itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru. Dengan pengalaman melayani masyarakat hampir 124 tahun, Pegadaian fokus dalam menjalankan layanan Bank Emas. Didukung lebih dari 5 ribu tenaga profesional penaksir emas dan tim analis emas kompeten yang tersebar di 4 ribu outlet dan lebih dari 600 outlet SenyuM (Sentra Layanan Ultra Mikro -Sinergi Holding BRI), dan 240 ribu jejaring Agen yang berlokasi hingga titik terluar Indonesia.

Selain itu, Pegadaian juga memiliki layanan G-Lab yang merupakan laboratorium pengujian dan sertifikasi keaslian emas dan batu permata dengan tenaga penguji bersertifikasi internasional. Pegadaian optimis untuk senantiasa mendukung langkah pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengEMASkan Indonesia melalui layanan Bank Emas Pegadaian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us