Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luhut: Jalan Tol Masih Dibuka, Tapi Hanya untuk Kendaraan Logistik

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kiri) berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kiri) berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, jalan tol tidak akan ditutup, meski pemerintah melarang masyarakat di zona merah dan wilayah PSBB mudik tahun ini.

Kendati tak ditutup, Luhut menyampaikan, jalan tol akan dibatasi untuk kendaraan logistik saja. Kementerian Perhubungan dan jajaran TNI-Polri akan segera melakukan persiapan langkah-langkah teknis operasional lapangan.

1. Tol hanya berlaku untuk kendaraan logistik terkait pangan, kesehatan, dan perbankan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas tentang hilirisasi industri produk-produk unggulan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/2/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas tentang hilirisasi industri produk-produk unggulan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/2/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Luhut menuturkan, pemerintah telah memutuskan untuk tidak menutup akses jalan tol. Jalan tol nantinya akan digunakan untuk akses kendaraan logistik atau yang berkaitan dengan kesehatan dan keuangan.

"Dalam hal ini jalan tol tidak akan pernah ditutup. Tapi dibatasi hanya untuk kendaraan-kendaraan logistik atau yang berkaitan dengan tadi kesehatan, berkaitan dengan perbankan, dan sebagainya," ujar Luhut dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/4).

2. Pemerintah memutuskan melarang mudik karena bansos sudah disalurkan

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Menurut Luhut, pemerintah memutuskan melarang mudik karena masyarakat juga sudah menerima bantuan sosial. Sehingga untuk mengurangi penyebaran virus corona, larangan mudik pun dikeluarkan.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo seluruh hal berkaitan dengan jaring pengaman sosial harus segera berjalan. Atas itulah pemerintah memutuskan untuk melarang mudik pada tahun ini," jelasnya.

3. Luhut sebut pemerintah sudah berikan logistik, sosialisasi, latihan, dan saatnya eksekusi

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) berbincang dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) berbincang dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Mengambil dari istilah militer, Luhut menyampaikan bahwa semua persiapan telah dilakukan oleh pemerintah, mulai dari logistik, sosialisasi, dan latihan yang berujung pada eksekusi.

"Persiapan logistik dilakukan, persiapan sosialisasi dilakukan, latihan ini disiapkan, baru kita semua eksekusi. Jadi mulai 24 (April), akan berlaku larangan mudik. Walaupun sudah hampir 3 minggu ini kita melakukan PSBB yaitu tadi pelarangan yang berskala besar," ucap Luhut.

"Jadi kita masih membuka itu. Bagaimana pun rakyat itu atau masyarakat ini harus hidup," kata Luhut lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
Umi Kalsum
3+
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us