Mari Elka Ungkap AI dan Digitalisasi Kunci Perbaiki Supply Chain

Jakarta, IDN Times – Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Mari Elka Pangestu, menyoroti peran penting teknologi Artificial Intelligence (AI) dan digitalisasi dalam merespons tantangan global terkait supply chain.
Mari menjelaskan bahwa perubahan geopolitik dan tarif perdagangan mendorong banyak perusahaan untuk mencari strategi baru guna mengoptimalkan rantai pasok mereka.
"Saya lihat AI dan digital sebagai salah satu perubahan yang niscaya lah yang sudah terjadi. Ternyata menggunakan AI dan digitalisasi lebih banyak, untuk memperbaiki supply chain, membuat meningkatkan lebih efisien dan seterusnya," ujar Mari dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, yang diadakan di kantor pusat IDN di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Menurutnya, AI dapat membantu perusahaan memantau potensi hambatan dalam supply chain, seperti tarif atau risiko geopolitik, serta mempercepat pengambilan keputusan terkait sourcing dan produksi.
"Saya bisa bayangkan dengan AI, mungkin mereka bisa tahu, karena ada kaitannya dengan respon kedua, yaitu diversifikasi lokasi. Jadi dia bisa mengantisipasi, oh disini kena tarif, disini lagi diserang karena dia masuk BRICS atau gimana," ujarnya.
Program “Semangat Awal Tahun 2025” sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan genZ.
Dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi akan dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda.
Penyelenggaraan program ini bersamaaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah.
Program “Semangat Awal Tahun 2025” dilakukan dalam bentuk 8 (delapan) sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik/akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.
Pada akhir kegiatan akan disampaikan award “Inspiring News Maker of The Year 2024” di berbagai bidang, serta “Climate Warrior Award” untuk 10 anak muda.