Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Maskapai Baru Indonesia Airlines Siap Mengudara, Ini Profilnya

Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA). (IDN Times/Herka Yanis)
Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA). (IDN Times/Herka Yanis)
Intinya sih...
  • INA melayani rute penerbangan internasional, fokus pada bisnis komersial pertama di Indonesia.
  • Armada INA terdiri dari 10 pesawat berbadan kecil dan 10 pesawat berbadan lebar.
  • Petinggi INA berasal dari tenaga kerja berpengalaman di maskapai besar seperti Singapore Airlines, Emirates, dan Asiana Airlines.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Maskapai penerbangan asal Singapura Calypte Holding Pte Ltd melalui anak usahanya, PT Indonesia Airlines Group (INA), resmi  telah mendaftarkan anak perusahaan baru melalui notaris untuk pendirian PT Indonesia Airlines Group.

Chief Executive Officer (CEO) INA sekaligus Executive Chairman Calypte Holding Iskandar mengatakan, INA sebagai maskapai komersial pertama di Indonesia yang hanya melakukan penerbangan internasional.

"Berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan yang telah disusun, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional,” kata Iskandar dalam keterangannya melalui LinkedIn Indonesia Airlines, dikutip Selasa (11/3/2025).

Lantas, seperti apa profil maskapai Indonesia Airlines tersebut? 

1. Jenis armada yang dioperasikan dan petinggi di INA

Ilustrasi pramugari di kabin pesawat (pexels.com/Jeffry Surianto)
Ilustrasi pramugari di kabin pesawat (pexels.com/Jeffry Surianto)

Armada yang akan dioperasikan INA meliputi 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR), dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9).

Soal jajaran petinggi di Indonesia Airlines, Iskandar mengatakan, jabatan direktur operasional akan diisi oleh tenaga kerja dari Singapore Airlines yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun, dan merupakan salah satu pilot pertama di dunia yang menerbangkan Airbus A380.

Kemudian, direktur komersial akan dijabat oleh sosok berpengalaman yang telah bekerja lebih dari 21 tahun di berbagai maskapai besar, seperti Emirates dan Asiana Airlines. 

2. Pimpinan awak kabin

Pesawat Super Air Jet di Bandara Ahmad Yani Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Pesawat Super Air Jet di Bandara Ahmad Yani Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Selain itu, Iskandar menyebut, bakal merekrut seorang manajer awak kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) dan seorang wakil manajer awak kabin dari Emirates.

Langkah ini untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan visi dan misi perusahaan. 

“Kami berkomitmen untuk mendefinisikan ulang perjalanan dengan layanan premium, di mana keselamatan adalah prioritas utama kami, sambil berbagi keramahtamahan hangat orang Indonesia kepada dunia,” ucap Iskandar.

3. Calypte Holding Pte Ltd bakal buka kantor di SCBD

Sudirman Central Business District (SCBD) dikelola oleh PT Danayasa Arthatama (SCBD) (jihd.co.id)
Sudirman Central Business District (SCBD) dikelola oleh PT Danayasa Arthatama (SCBD) (jihd.co.id)

Calypte Holding Pte Ltd  merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian. Kantor pusat berada di Singapura.

Calypte Holding berkantor pusat di 1 Paya Lebar Link, Paya Lebar Kuartal 1 04-01 Singapura.

Sementara di Indonesia, kantornya akan beralamat di Prosperity Tower Lantai 8, Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53 Distrik 8 SCBD, Jakarta Selatan, dengan alamat surel (email) resmi: info@calypteholding.com. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us