Bingung Menentukan Prioritas Bisnis? Terapkan 4 Metode MoSCoW Ini

- Must haveSifatnya vital, elemen bisnis yang harus terpenuhi agar bisnismu bisa jalan dan tidak gagal. Contohnya kursi dan meja makan dalam bisnis kafe.
- Should haveElemen penting tapi bukan hal pokok, seperti musik santai dan logo usaha pada alat makan dan minum di kafe.
- Could haveBikin bisnismu menarik, tapi gak ngaruh ke fungsi utama bisnismu. Misalnya membership card hingga sudut foto estetik di kafe.
Bisnis dengan sejuta eleman yang ada di dalamnya tak jarang membuat sang pelaku jadi bingung untuk memenuhi setiap bagiannya. Setiap bagian terasa begitu penting, bahkan kerap dijadikan dalih hingga akhirnya ide bisnis jadi gak jalan-jalan.
Padahal, gak semua elemen bisnis itu harus terpenuhi, lho. Kamu bisa mempelajari skala prioritas dari setiap eleman bisnis melalui metode MoSCoW yang terdiri dari must have, should have, could have, dan wont’t have. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Must have

Sesuai dengan namamya, must have, artinya elemen bisnis yang harus terpenuhi. Ya, karena sifatnya yang vital, bisnismu gak akan jalan bahkan gagal jika elemen ini gak ada.
Misalnya saja kamu membagun bisnis sebuah kafe. Maka, elemen yang masuk must have ialah kursi dan meja makan, menu makanan dan minuman, dapur kecil dan alat kopi, hingga sistem kasir sederhana.
Bayangkan saja, tanpa semua elemen pokok yang penting itu. Tentunya, pembeli gak bisa duduk menyantap makanannya pun menyeruput kopinya, gak tahu kamu jualan apa, hingga keuangan yang gak terarah.
2. Should have

Should have, elemen penting dalam bisnis tapi bukan hal pokok. Ya, kalau terpenuhi, maka bisa menunjang pertumbuhan bisnismu. Tapi, kalau gak terpenuhi juga bisnismu akan tetap bisa jalan, kok.
Jika contohnya ialah bisnis kafe, maka yang masuk kategori should have ialah musik santai, WiFi gratis, logo usahamu pada alat makan dan minum, dan sejenisnya. Sudah terbayang perbedaannya dengan must have?
Ya, dibedah secara mendalam, fungsinya ialah penunjang yang bikin pengunjung jadi lebih nyaman hingga meningkatkan branding dari bisnismu. Tapi sekali lagi, tanpa elemen pokok ini bisnismu tetap bisa jalan, ya.
3. Could have

Could have, elemen ini bakal bikin bisnismu menarik, tapi perannya gak ngaruh ke fungsi utama bisnismu. Misalnya saja pada bisnis kafe, membership card hingga sudut foto estetik.
Jika dilihat dari sifatnya, masuk ke arah elemen yang bersifat persuasif, bikin kafemu jadi unik dan berbeda, kayak punya identitas sendiri gitu. Ya, membership card bisa bikin pelanggan jadi lebih loyal.
Pun di jaman sekarang banyak sekali orang yang aktif main media sosial. Pembelimu yang datang ke kafe bukan sekadar ingin menyantap makanan dan menyeruput kopi. Tetapi juga memenuhi kebutuhan konten estetik untuk diunggah ke media sosialnya.
4. Won’t have

Won’t have, menjadi tingkatan paling akhir, elemennya menjadi yang paling bisa dikesampingkan prioritasnya. Kalau tentang bisnis kafe, artinya bisa meliputi interior kafe yang premium, aplikasi pemesanan, franchise, BA pakai artis terkenal, dan sejenisnya.
Jika ditarik mendalam, elemen bisnis kategori won’t have ini gak cocok buat pemula. Bikin buang energi hingga bikin over budget. Jadi pemenuhannya bisa ditunda nanti saja dulu, penuhi saja 3 elemen yang sebelumnya terlebih dahulu.
Pun untuk pebisnis yang sudah mapan, ingin memperluas pasar dengan pemenuhan elemen won’t have. Perlu dipikirkan lagi apakah sekarang waktunya, atau masih perlu ditunda pemenuhannya.
Intinya, must have itu bikin bisnis bisa jalan, should have itu bikin nyaman, could have itu bikin menarik, won’t have itu nanti saja dulu. Nah, biar bisnismu berjalan sesuai prioritas, kini saatnya melakukan bedah elemen menjadi 4 kategori ala Metode MoSCoW. Langsung praktik, ya!