Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PT PLN (Persero) melalui aplikasi PLN Mobile terus memudahkan para pengguna electric vehicle (EV) untuk mengakses lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) terdekat hanya dengan sentuhan jari. (Dok. PLN)
PT PLN (Persero) melalui aplikasi PLN Mobile terus memudahkan para pengguna electric vehicle (EV) untuk mengakses lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) terdekat hanya dengan sentuhan jari. (Dok. PLN)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi kesiapan dan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station untuk kendaraan listrik saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

“Sejauh ini jumlah antara kendaraan listrik yang dipakai pemudik dan charging station tidak ada komplain dari pengguna, jadi cukup,” kata Budi kepada media seusai jumpa pers, Jumat (19/4/2024).

1. Lebih dari 4 ribu unit kendaraan listrik ikut arus mudik dan balik

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berlokasi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Lampung KM 20 B, Sabtu (6/4/2024). (IDN Times/Martin L Tobing).

Tercatat, pada Lebaran 2024, lebih dari 4 ribu unit kendaraan listrik atau 18 persen dari total unit menjalani arus mudik dan balik. 

“Jadi sebenarnya, untuk kendaraan listrik saat Lebaran, pemerintah telah menyiapkan dengan melengkapi charging station di beberapa tempat/lokasi," jelas Budi.

2. Ada 2 ribu unit SPBKLU dan 10 ribu unit SPLU untuk kendaraan listrik roda dua

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berlokasi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Lampung KM 20 B, Sabtu (6/4/2024). (IDN Times/Martin L Tobing).

Budi menuturkan, kondisi tersebut membuktikan bahwa negara melalui PLN mampu membuktikan komitmennya mendukung kelancaran mudik Lebaran 2024 bagi pengguna kendaraan listrik (electric vehicle).

“Saya pikir PLN sudah sangat kooperatif untuk memetakan berapa jumlah charging station. Saya berharap ke depannya juga demikian,” katanya.

Dari pemetaan tersebut, ribuan SPKLU telah disiapkan dan disiagakan guna mengantisipasi antrian pengisian daya kendaraan listrik. Bahkan, pemerintah melalui PLN sudah menyiapkannya jauh sebelum periode mudik Lebaran 2024 berlangsung, termasuk menghadirkan lebih dari 1.200 SPKLU. 

Sesuai data, penyediaan stasiun pengisian daya tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat, juga telah disiapkan sekitar 2 ribu unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan hampir 10 ribu unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk kendaraan listrik roda dua.

3. YLKI: Keluhan isi daya nihil

Pengisian Daya Cepat (pasundanekspres.id)

Hal senada diungkap Ketua Bidang Pengaduan Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) Rio Priambodo, yang mengaku belum ada keluhan terkait dengan pengisian daya kendaraan listrik saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

“Sampai saat ini, belum ada keluhan dari konsumen untuk pengisian daya kendaraan listrik data arus mudik dan balik Lebaran 2024. Tahun lalu juga sama. Tidak ada keluhan soal pengisian daya saat arus mudik dan balik Lebaran,” kata Rio.

Sementara, Ketua YLKI Tulus Abadi menambahkan kesiapan SPKLU tersebut ada pada sejumlah ruas tol di Tanah Air.

“Sekarang, SPKLU tersebar merata di seluruh tol Trans Jawa dan Trans Sumatra dan beberapa titik vital lainnya,” ucap Tulus.

Menurut Tulus, tersedianya SPKLU di setiap rest area pada sepanjang tol Trans Jawa dan Trans Sumatra membuktikan bahwa telah ada riset mendalam dan menyeluruh terkait dengan kemampuan tempuh kendaraan listrik.

Editorial Team