Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menhub Sebut Prabowo Bakal Dorong Pembangunan Rusun di Stasiun

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri sowan ke kediaman presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan mengungkapkan keyakinan bahwa Prabowo dapat memimpin Indonesia dan menjadikan Indonesia pemimpin di kawasan ASEAN. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri sowan ke kediaman presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan mengungkapkan keyakinan bahwa Prabowo dapat memimpin Indonesia dan menjadikan Indonesia pemimpin di kawasan ASEAN. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Intinya sih...
  • Prabowo Subianto akan mendorong pembangunan rumah susun di sekitar stasiun berbasis TOD.
  • TOD menjadi keharusan dalam pengembangan transportasi, memungkinkan efisiensi pergerakan manusia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyebut Presiden terpilih, Prabowo Subianto akan mendorong kelanjutan pembangunan rumah susun (rusun) di sekitar stasiun berbasis Transit Oriented Development (TOD).

TOD adalah konsep pengembangan kawasan yang terintegrasi dengan transportasi umum, seperti stasiun. Tujuannya memberikan kemudahan akses masyarakat ke transportasi massal dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

"Pak Presiden Jokowi dan diteruskan oleh presiden terpilih, mengkonsepkan bahwa di titik-titik TOD itu seyogyanya direncanakan dan dibangun rumah susun, ya," kata dia di Stasiun Jurangmangu, Sabtu (12/10/2024).

1. Menhub sebut pengembangan TOD menjadi keharusan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (IDN Times/Trio Hamdani)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (IDN Times/Trio Hamdani)

Budi menyatakan, TOD merupakan sebuah keharusan dalam pengembangan transportasi. Menurutnya, TOD menjadi titik pertemuan antara perjalanan awal masyarakat (first mile), dengan angkutan massal.

Setelah itu, pada perjalanan terakhir (last mile), masyarakat dapat menggunakan angkutan perkotaan atau moda transportasi lain untuk mencapai tujuan mereka.

"Seyogyanya di titik-titik stasiun yang namanya TOD itu dibangun rumah susun. Untuk apa? Supaya pergerakan manusia itu makin diefisienkan," paparnya.

2. TOD mudahkan masyarakat mengakses transportasi umum

Stasiun Jurangmangu. (IDN Times/Trio Hamdani)
Stasiun Jurangmangu. (IDN Times/Trio Hamdani)

Budi mendorong agar proyek pengembangan TOD dapat diterapkan di berbagai stasiun. Dia mengusulkan agar pengembang swasta diajak untuk berkolaborasi dalam ekspansi proyek tersebut.

Menurutnya, pembangunan rumah susun di sekitar stasiun menjadi bagian penting dari konsep berkelanjutan, di mana angkutan massal menjadi basis utama. Dengan adanya rumah susun di dekat stasiun, masyarakat dapat dengan mudah mengakses transportasi massal.

"Kalau rumah susunnya ada di situ, turun langsung kereta api, langsung ke pusat kota," kata dia.

3. Stasiun Jurangmangu jadi contoh penerapan konsep TOD

Stasiun Jurangmangu. (IDN Times/Trio Hamdani)
Stasiun Jurangmangu. (IDN Times/Trio Hamdani)

Budi baru saja meresmikan peningkatan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan, dengan konsep TOD.

Dja mengapresiasi kerja sama berbagai pihak dalam menjadikan Stasiun Jurangmangu sebagai pusat transportasi yang terintegrasi dengan kegiatan ekonomi, yang diharapkan dapat mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum dan mengurangi kemacetan.

“Ini merupakan wujud Kawasan Berorientasi Transit (TOD) yang memberi nilai tambah bagi pengguna commuterline. Fasilitas sesuai SPM ini merupakan bagian dari roadmap untuk transportasi kereta api yang terintegrasi, modern, dan ramah pejalan kaki,” tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Jujuk Ernawati
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us