Menteri ESDM Buka Suara Kantor Retak Imbas Proyek BSI Tower

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara terkait Gedung Heritage Kementerian ESDM yang mengalami retak-retak imbas pembangunan proyek BSI Tower.
Akibatnya, Arifin pun harus pindah sementara ke ruang kantor lain di Gedung Chairul Saleh. Gedung Heritage, tempat dia berkantor merupakan bangunan bersejarah yang telah direnovasi pada tahun 2016.
"Pindah lah, kita nikmatin aja,” kata Arifin saat ditemui usai menghadiri makan malam dengan delegasi dari Uni Emirat Arab (UEA) di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (1/2/2024).
1. Gedung Heritage belum pernah retak-retak sejak Arifin berkantor

Arifin menjelaskan bahwa sebelumnya gedung tersebut tidak mengalami retak selama empat tahun dia berkantor di Gedung Heritage. Namun, tiba-tiba terjadi retak setelah adanya proyek pembangunan BSI Tower.
Jadi, dia berkeyakinan bahwa retakan yang terjadi di Gedung Heritage ada kaitannya dengan pembangunan proyek BSI Tower yang lokasinya berdekatan.
"Ya, dulunya gak krek (retak) kok. Saya sudah 4 tahun di situ, gak krek. Tiba-tiba, plak! Gitu, kan? Kan ada blam-blam-blam (penancapan tiang pancang) piling,” ujarnya.
2. Sudah minta Kementerian PUPR lakukan investigasi

Arifin menyatakan bahwa pihaknya sedang meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan investigasi terkait retaknya gedung kantor.
"Lagi kita minta PUPR investigasi. Jadi kita lihat kenapa penyebabnya. Harusnya ada prosedur yang ini ya, apalagi itu di dekat gedung yang heritage,” ujar Arifin.
Arifin menyatakan bahwa kemungkinan dia akan mengungsi di ruang kantor lain dalam waktu yang cukup lama, sambil menunggu hasil dari proses investigasi yang dilakukan oleh tim geologi dan tim Kementerian PUPR.
3. Pelaksana proyek lakukan evaluasi menyeluruh

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh, dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan menyusun rencana mitigasi lanjutan untuk memperkuat struktur gedung.
Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengevaluasi bersama Ahli Geoteknik dan didampingi oleh Kementerian PUPR dalam melakukan antisipasi.
“Tentunya kami juga akan berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian ESDM untuk meminimalkan dampak dan mengembalikan kondisi bangunan Gedung Heritage,” kata dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (31/1/2024).