Merosot Lagi, Harga Emas Turun Rp4 Ribu Menjadi Rp926 Ribu per Gram

Jakarta, IDN Times - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) turun Rp4 ribu pada Rabu (28/4/2021).
Penurunan tersebut membuat harga emas hari ini menjadi Rp926 ribu per gram. Ini merupakan hari kelima sejak 23 April lalu di mana harga emas terus turun. Sebelumnya pada 22 April, harga emas tercatat sebesar Rp940 ribu per gram.
Sementara, harga jual kembali atau buyback juga turun Rp4 ribu di level Rp825 ribu per gram.
1. Harga emas hari ini dalam pecahan lain

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
- Harga emas 0,5 gram: Rp513.000.
- Harga emas 1 gram: Rp926.000.
- Harga emas 2 gram: Rp1.792.000.
- Harga emas 3 gram: Rp2.663.000.
- Harga emas 5 gram: Rp4.405.000.
- Harga emas 10 gram: Rp8.755.000.
- Harga emas 25 gram: Rp21.762.000.
- Harga emas 50 gram: Rp43.445.000.
- Harga emas 100 gram: Rp86.812.000.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Untuk keuntungan investasi emas, hitunglah selisih harga jual dan harga beli agar bisa memperkirakan keuntungan yang akan didapat. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.
Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.
Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian.
3. Tentukan dulu tujuan investasi sebelum membeli emas

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.
Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.