Meterai Resmi Kini Bisa Dibeli di Toko Kelontong

- Distribusi meterai dimulai per 7 Juli 2025Kerja sama antara PT Pos Indonesia dan SRC ditandai dengan peluncuran distribusi meterai pada 7 Juli 2025. Masyarakat bisa membeli meterai resmi langsung di Toko SRC yang tersebar di berbagai daerah.
- Toko SRC jadi titik kirim barangToko SRC juga berfungsi sebagai titik pengiriman dan penerimaan barang melalui program Pos Aja Drop Point. Model ini menyasar wilayah yang belum terjangkau layanan pengiriman secara memadai.
- Digandeng dalam program UMKMToko SRC merupakan bagian dari program pembinaan toko kelontong sejak 2008, dengan lebih dari 250 ribu unit di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini mendukung UMKM agar terhub
Jakarta, IDN Times - PT Pos Indonesia (Persero) mulai mendistribusikan meterai resmi melalui jaringan toko kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC).
Langkah itu disebut sebagai bagian dari upaya memperluas akses layanan publik, terutama di daerah yang belum terjangkau infrastruktur distribusi secara optimal.
"Dengan menggandeng jaringan Toko SRC, kami optimistis dapat menjangkau lebih banyak titik dan mempercepat pemerataan akses layanan,” kata Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia Endy Pattia Rahmadi dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (12/7/2025).
Dia menilai, jaringan ritel lokal seperti Toko SRC bisa menjadi sarana untuk menjangkau lebih banyak wilayah, termasuk pelosok, dalam penyediaan meterai asli maupun layanan kurir dan logistik.
1. Distribusi meterai dimulai per 7 Juli 2025

Kerja sama antara PT Pos Indonesia dan SRC ditandai dengan peluncuran distribusi meterai pada 7 Juli 2025. Melalui skema tersebut, masyarakat bisa membeli meterai resmi langsung di Toko SRC yang tersebar di berbagai daerah.
Direktur Penjualan PT HM Sampoerna Tbk, Yohan Lesmana mengatakan, jaringan toko kelontong SRC tidak hanya ditujukan untuk melayani kebutuhan belanja harian, tetapi juga diarahkan agar dapat menyediakan layanan publik dasar seperti penjualan meterai.
"Kolaborasi ini memperkuat peran Toko SRC sebagai pusat layanan publik yang mendukung pelaku usaha kecil untuk lebih profesional dan siap bermitra dengan sektor formal," ujarnya.
2. Toko SRC jadi titik kirim barang

Selain menjual meterai, Toko SRC juga berfungsi sebagai titik pengiriman dan penerimaan barang. Fungsinya sudah mulai berjalan sejak akhir Mei 2025 melalui program Pos Aja Drop Point.
Model itu menyasar wilayah yang selama ini belum terjangkau layanan pengiriman secara memadai. Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), Romulus Sutanto mengatakan, peran baru toko kelontong tersebut diharapkan bisa memperluas akses logistik dan distribusi.
Menurutnya, keberadaan layanan publik di toko ritel lokal mempermudah masyarakat dalam mengakses kebutuhan dasar, termasuk jasa pengiriman dan produk administrasi seperti meterai.
“Kami percaya program ini akan menciptakan sinergi yang mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat secara berkelanjutan. Kolaborasi ini merupakan wujud nyata langkah maju menuju Indonesia yang lebih terhubung, inklusif, dan berdaya saing,” paparnya.
3. Digandeng dalam program UMKM

Toko SRC sendiri merupakan bagian dari program pembinaan toko kelontong yang sudah berjalan sejak 2008. Hingga kini, jumlah Toko SRC tercatat lebih dari 250 ribu unit di seluruh Indonesia.
Romulus menambahkan, penguatan fungsi toko kelontong juga berkaitan dengan upaya mendukung UMKM agar lebih terhubung dengan sistem distribusi formal dan layanan publik, yang sebelumnya tidak mudah diakses.
“Kami percaya program ini akan menciptakan sinergi yang mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat secara berkelanjutan. Kolaborasi ini merupakan wujud nyata langkah maju menuju Indonesia yang lebih terhubung, inklusif, dan berdaya saing,” tambah Romulus.