Momen Empati Prabowo pada Sri Mulyani di Tengah Suhu Dingin London

- Prabowo meminta stafnya bantu Sri Mulyani agar mengenakan mantel di tengah suhu udara dingin di London setelah CEO Roundtable Forum
- Presiden Prabowo menunjukkan perhatiannya kepada Menkeu Sri Mulyani usai forum tersebut, instruksikan staf untuk membantu mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia agar segera memakai mantel hangat
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menunjukkan perhatiannya kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati usai menghadiri CEO Roundtable Forum di Lancaster House, London, Inggris, Kamis (21/11).
Momen menarik tersebut terjadi usai delegasi Indonesia menghadiri CEO Roundtable Forum di Lancaster House, London, Inggris, pada Kamis (21/11).
Saat itu, Prabowo menyadari Sri Mulyani keluar dari tempat acara tanpa mengenakan mantel di tengah suhu udara yang sangat dingin. Berbeda dengan menteri lainnya yang memakai jas dan syal, Sri Mulyani hanya terlihat mengenakan baju batik berwarna biru tua.
"Enggak kelihatan saya kedinginan, padahal kedinginan," kata Sri Mulyani dikutip dari keterangan resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Sabtu (23/11/2024).
1. Prabowo minta Sri Mulyani pakai mantel agar tidak kedinginan

Mengetahui kondisi tersebut, Prabowo segera meminta Sri Mulyani untuk mengenakan mantel guna melindungi dirinya dari dinginnya cuaca.
"Pakai over coat (mantel), pakai over coat. You'll get cold (nanti Anda sakit)," kata Prabowo kepada Sri Mulyani.
Dia juga menginstruksikan para staf untuk membantu mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut agar segera memakai mantel hangat.
“Bantu, bantu,” sambung Prabowo kepada para stafnya.
2. Sri Mulyani dampingi Prabowo

Dalam akun Instagram pribadinya, Sri Mulyani menjelaskan mendampingi Prabowo saat memberikan keterangan kepada media di depan Lancaster House.
Keterangan tersebut membahas hasil kunjungan bilateral Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Raja Charles III, Wakil Perdana Menteri Angela Rayner, serta forum diskusi bersama CEO perusahaan-perusahaan besar Inggris.
Fokus pembahasan dalam kunjungan tersebut mencakup penguatan dan peningkatan hubungan investasi di berbagai sektor, seperti energi, maritim, keuangan, pendidikan, dan kesehatan, termasuk kerja sama pembiayaan untuk program perubahan iklim dan transisi energi.
"Udara dingin dan sehari sebelumnya turun salju di London. Sesuatu yang tidak biasa terjadi di London di akhir bulan November," tulis Sri Mulyani.
3. CEO Roundtable Forum momentum dorong investasi dan ekonomi

CEO Roundtable Forum yang dihadiri Prabowo bersama sejumlah menteri menjadi momen strategis bagi pemerintah Indonesia untuk memperlihatkan komitmennya dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Forum tersebut juga dimanfaatkan untuk membahas berbagai peluang investasi strategis di Indonesia sekaligus memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Inggris, dengan membuka kesempatan kerja sama yang lebih luas di berbagai sektor.