Momen Prabowo Minta Seskab Teddy Atur Jalannya Sidang Kabinet

- Prabowo menggelar Sidang Kabinet Paripurna kedelapan
- Jajaran kabinet lengkap hadir di ruang sidang
- Para menteri diminta sampaikan laporan sektor prioritas
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna kedelapan dalam masa pemerintahannya. Sidang tersebut menjadi penanda 10 bulan perjalanan Kabinet Merah Putih yang disebutnya telah diisi dengan capaian positif.
"Sepuluh bulan ini kita rasakan bersama adalah 10 bulan yang sangat penuh dengan karya, dengan kerja, dengan prestasi," kata Prabowo saat membuka Sidang kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
1. Jajaran kabinet lengkap hadir di ruang sidang

Di hadapan jajaran kabinet, Prabowo menyampaikan rasa hormat dan terima kasih. Dia menyapa satu per satu pihak yang hadir, mulai dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga para menteri, kepala badan, pimpinan lembaga, Panglima TNI, Kapolri, hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
"Saya sebagai nahkoda, saya sebagai Presiden, saya sebagai pemimpin saudara-saudara, katakanlah saya sebagai kapten kesebelasan, saya ingin menyampaikan terima kasih atas kerja keras saudara-saudara semuanya," sebutnya.
2. Para menteri diminta sampaikan laporan sektor prioritas

Usai membuka sidang, Prabowo mempersilakan sejumlah menteri untuk menyampaikan laporan perkembangan sektor masing-masing. Dia menekankan pentingnya laporan dari sektor prioritas seperti pangan, energi, pemberantasan kemiskinan dan kelaparan, pengembangan SDM, kesehatan, dan perumahan.
"Sekarang saya persilakan beberapa menteri untuk melaporkan kondisi di sektor masing-masing. Kita prioritaskan tentunya para menteri sebagai leading sector, sebagai leading katakanlah sebagai ketua satgas di bidang masing-masing yang prioritas," tuturnya.
3. Seskab Teddy diberi tugas atur jalannya laporan menteri

Di akhir arahannya, Prabowo menunjuk Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya untuk mengatur urutan laporan para menteri. Arahan itu disampaikan singkat, namun menjadi penanda dimulainya sesi laporan resmi dari jajaran pembantu presiden.
"Saya persilakan Sekretaris Kabinet untuk mengatur laporan-laporan masing-masing," ujar Prabowo.