Haji Isam Ikut Temani Prabowo Saat Tinjau Lumbung Pangan di Merauke

- Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Desa Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk proyek cetak sawah satu juta hektare.
- Proyek mendapat perhatian besar dari Presiden dan didukung percepatannya, termasuk penyediaan fasilitas air bersih oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Desa Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11/2024). Ini merupakan proyek untuk mencetak sawah seluas satu juta hektare.
Dalam kunjungannya, Prabowo didampingi Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik, Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Selain itu, pengusaha asal Sulawesi Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam turut mendampingi Prabowo.
1. Proyek cetak sawah satu juta hektare merupakan proyek strategis nasional

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menjelaskan, proyek cetak sawah satu juta hektare ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang mendapat perhatian besar dari Presiden.
Menurutnya, Presiden Prabowo mendukung percepatan proyek ini, termasuk penyediaan berbagai fasilitas seperti air bersih.
"Presiden akan mendukung seluruh fasilitas percepatan proyek. Salah satunya adalah fasilitas air bersih dan lainnya," ujar Amran.
2. Proyek menunjukkan progres yang baik

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofik, mengatakan, Prabowo senang dengan progres proyek yang berjalan dengan baik.
“Baru beberapa bulan pengerjaan, tetapi progresnya sudah sangat signifikan,” kata Hanif.
3. Proyek dikerjakan dengan cepat

Dalam kesempatan itu, Asisten Operasi Proyek, Denny Ramdhani atau Deden, dalam proyek tersebut pihaknya telah membuka jalan sepanjang 19,90 kilometer, membuat parit sepanjang 18,91 kilometer, serta menyelesaikan pengerasan jalan 5,25 kilometer dan base course 3,56 kilometer.
"Ini kerja cepat, kata Presiden, sekarang ini bukan waktunya omong kosong, tetapi waktunya aksi, aksi, dan aksi," ujar Deden.