Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Naik Rp59 Ribu, Emas Antam Kembali Cetak Rekor ATH

Warga menunjukkan emas Antam yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia Antam kompleks DP Mall, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Warga menunjukkan emas Antam yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia Antam kompleks DP Mall, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam masih berada dalam tren kenaikan. Pada perdagangan Selasa (23/12/2025), emas Antam naik Rp59 ribu per gram.

Dengan demikian, emas Antam hari ini dibanderol Rp2,56 juta per gram yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH), memecahkan catatan dalam perdagangan kemarin.

Berdasarkan data situs Logam Mulia, harga buyback juga naik dengan nominal yang sama. Harga buyback emas harus merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22. Adapun besarannya 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan tiga persen untuk yang tidak memegang NPWP.

1. Rincian harga emas hari ini

Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1,330,5 juta
  • Harga emas 1 gram: Rp2,561 juta
  • Harga emas 2 gram: Rp5,062 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp7,568 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp12,580 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp25,105 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp62,637 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp125,195 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp250,31 juta
  • Harga emas 250 gram: Rp625,51 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp1,250,8 miliar
  • Harga emas 1.000 gram: Rp2,501 miliar.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP. Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas bisa dijadikan aset untuk diversifikasi investasimu

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik. Dengan konsidi itu, investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega, karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar lima hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Emas jadi pilihan investor konservatif

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman karena risiko yang dimiliki tidak setinggi instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung. Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Business

See More

Siapa Pemilik Roti'O? Brand Roti Terkenal Asli Indonesia

23 Des 2025, 14:34 WIBBusiness