Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nasib Program Prakerja di Era Prabowo, Bakal Lanjut?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Acara Temu Alumni Prakerja di Kantor Kemenko Perekonomian. (IDN Times/Triyan).
Intinya sih...
  • Program Prakerja telah dinikmati lebih dari 18,9 juta orang penerima selama lima tahun berjalan
  • Penerima perempuan Kartu Prakerja mengalami peningkatan pendapatan 33% lebih tinggi, sementara penerima Prakerja lainnya hingga 17,6% lebih tinggi

Jakarta, IDN Times-  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan terus mengupayakan agar Program Prakerja berlanjut di era pemerintahan Prabowo Subianto. Program ini sudah berjalan lima tahun sejak diluncurkan 11 April 2020. 

"Saya berharap tim ini terus bersemangat dan insyaallah kita akan terus berupaya agar program yang sangat dirasakan manfaatnya ini dapat berlanjut," kata Airlangga dalam acara Temu Alumni Prakerja di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

1. Porsi anggaran untuk Prakerja sudah disiapkan

ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Airlangga menjelaskan, seluruh program Prakerja akan dibahas lebih lanjut oleh presiden terpilih Prabowo. Namun porsi anggaran untuk Prakerja sudah disediakan dalam pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Kendati demikian, Airlangga enggan menjelaskan lebih rinci berapa anggarannya. 

"Hampir seluruh program itu nanti akan dibahas kemudian karena memang dalam APBN 2025 disediakan porsi untuk hal tersebut. (Jadi kemungkinan akan dilanjutkan?) Masih perlu semua dibicarakan," tutur Airlangga.

2. Sejak diluncurkan Prakerja sudah dinikmati 18,9 juta orang

ilustrasi prakerja (prakerja.go.id)

Ada sejumlah capaian yang diperoleh selama lima tahun program tersebut berjalan. Berdasarkan data Riset Presisi Indonesia di 2021, penerima perempuan Kartu Prakerja mengalami peningkatan pendapatan sebesar 33 persen lebih tinggi dibanding penerima nonperempuan.

Sementara hasil studi Svara Institute pada 2023 menemukan, peningkatan pendapatan penerima Prakerja hingga 17,6 persen lebih tinggi dibanding nonpenerima.

Menurut Airlangga, sejak diluncurkan pada April 2020 hingga saat ini, Prakerja telah memberikan akses skilling, reskilling, dan upskiling kepada lebih dari 18,9 juta orang penerima. Penerima tersebut tersebar di seluruh Indonesia yang berasal dari 514 kabupaten/kota.

"Ini adalah sebuah prasarana yang diperlukan untuk mengurangi gap antara mereka yang baru lulus, juga pendidikan dengan demand side daripada pekerjaan," ujarnya.

3. Insentif yang diterima peserta Rp4,2 juta per individu

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Besaran uang yang akan diterima peserta mencapai Rp4,2 juta per peserta penerima Program Prakerja.

Adapun rinciannya, terbagi menjadi biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif dana pascapelatihan Rp600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us