Negara dengan Tarif Listrik Termurah di Dunia

24 Jan 2025, 08:02 WIB

Trio Hamdani

ilustrasi bohlam lampu (pexels.com/Saya Kimura)

Intinya sih...

Zimbabwe memiliki tarif listrik termurah di dunia, hanya 0,001 dolar AS per kWh.
Indonesia memiliki tarif listrik sebesar 0,089 dolar AS per kWh, lebih tinggi dari Malaysia dan Uni Emirat Arab.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Negara dengan tarif listrik termurah di dunia, Zimbabwe mencatatkan biaya hanya sebesar 0,001 dolar AS per kWh. Ini berdasarkan data GlobalPetrolPrices.com per Juni 2024.

Di posisi kedua termurah, Iran dengan tarif 0,002 dolar AS per kWh dan Ethiopia sebesar 0,003 dolar AS per kWh, daftar tersebut menunjukkan dominasi negara-negara berkembang dalam memberikan tarif listrik murah.

Sementara itu, Indonesia mencatatkan tarif sebesar 0,089 dolar AS per kWh, lebih tinggi dibandingkan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia (0,049 dolar AS per kWh) dan Uni Emirat Arab (0,080 dolar AS per kWh).

Berikut daftar lengkapnya!

1. Negara dengan tarif listrik di bawah 0,020 dolar AS

ilustrasi mengisi meteran listrik (dok. PLN)

Zimbabwe mencatat tarif termurah sebesar 0,001 dolar AS per kWh.
Iran berada di posisi kedua dengan tarif sebesar 0,002 dolar AS per kWh.
Ethiopia dengan 0,003 dolar AS per kWh.
Kuba dan Sudan sama-sama mencatat tarif sebesar 0,006 dolar AS per kWh.
Libya sedikit lebih tinggi di angka 0,008 dolar AS per kWh.
Angola mencatat tarif sebesar 0,013 dolar AS per kWh.
Kirgizstan dengan 0,014 dolar AS per kWh.
Irak dan Bhutan memiliki tarif yang sama sebesar 0,015 dolar AS per kWh.
Tarif di Mesir mencapai 0,018 dolar AS per kWh.
Suriah dan Burma masing-masing mencatat angka 0,019 dolar AS per kWh.

2. Negara dengan tarif listrik mulai dari 0,020 dolar AS

ilustrasi burung bertengger di atas kabel listrik (pexels.com/Tanhauser Vázquez R.)

Zambia menetapkan tarif 0,020 dolar AS per kWh.
Oman sedikit lebih tinggi di 0,026 dolar AS per kWh.
Laos mencatat tarif sebesar 0,027 dolar AS per kWh.
Qatar di angka 0,032 dolar AS per kWh.
Nigeria mencatat tarif 0,033 dolar AS per kWh.
Aljazair berada di angka 0,039 dolar AS per kWh.
Nepal dan Uzbekistan sama-sama mencatat tarif sebesar 0,042 dolar AS per kWh.
Tarif listrik di Kuwait tercatat sebesar 0,045 dolar AS per kWh.
Turki dan Venezuela mencatat angka yang sama yaitu 0,046 dolar AS per kWh.
Azerbaijan memiliki tarif 0,047 dolar AS per kWh.
Bahrain di angka 0,048 dolar AS per kWh.
Malaysia sebesar 0,049 dolar AS per kWh.

3. Negara dengan tarif listrik di atas 0,050 dolar AS

Ilustrasi seorang pekerja sedang memperbaiki kabel pada tiang listrik (vecteezy.com/yganko)

Afghanistan mencatat tarif 0,050 dolar AS per kWh.
Paraguay dengan 0,051 dolar AS per kWh.
Trinidad & Tobago di angka 0,052 dolar AS per kWh.
Tarif di Saudi Arabia tercatat sebesar 0,053 dolar AS per kWh.
Russia dan Kazakhstan sama-sama berada di angka 0,054 dolar AS per kWh.
Tarif di Georgia dan DR Congo mencapai 0,059 dolar AS per kWh.
Suriname dan Argentina mencatat angka yang sama yaitu 0,060 dolar AS per kWh.
Ukraine mencatat tarif sebesar 0,063 dolar AS per kWh.
Bangladesh dengan 0,064 dolar AS per kWh.
Tunisia mencatat angka 0,066 dolar AS per kWh.
Pakistan berada di angka 0,070 dolar AS per kWh.
Vietnam mencatat tarif sebesar 0,074 dolar AS per kWh.
China, India, dan Malawi yang masing-masing memiliki tarif 0,075 dolar AS per kWh.
Belarus mencatat tarif sebesar 0,078 dolar AS per kWh.
Cameroon di angka 0,079 dolar AS per kWh.
Tarif di Uni Emirat Arab (UAE) tercatat sebesar 0,080 dolar AS per kWh.
Indonesia berada di posisi lebih tinggi dengan tarif sebesar 0,089 dolar AS per kWh.