Orang Terkaya Afrika Bangun Industri Besar di Zimbabwe Senilai Rp16 T

- Dangote bantu dorong industrialisasi di Zimbabwe, investasi mencapai Rp16,7 triliun
- Sebut Mnangagwa berhasil meningkatkan stabilitas Zimbabwe, investasi akan mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS
- Dangote berniat mengekspansi kapasitas kilang minyak di Lagos, peningkatan produksi BBM menjadi 1,4 juta barel per hari
Jakarta, IDN Times - Orang terkaya di Afrika, Aliko Dangote memutuskan untuk membangun industri semen, pupuk, dan pembangkit listrik di Zimbabwe. Investasi Dangote Group ini ditaksir mencapai 1 miliar dolar AS (Rp16,7 triliun).
Investasi baru ini menjadi serangkaian ekspansi baru dari Dangote di Afrika. Sebelumnya, Dangote sudah mengumumkan pembangunan pabrik pupuk terbesar di Afrika dengan investasi sebesar 2,5 miliar dolar AS (Rp41,4 triliun).
1. Dangote bantu dorong industrialisasi di Zimbabwe

Dangote mengungkapkan inisiatif untuk membantu sektor swasta di Zimbabwe. Keputusan ini menjadi pembuktian dari rencana Dangote untuk membangun kompleks industri di Zimbabwe, termasuk untuk produksi semen, pertambangan batu barat, dan generator energi.
Dilansir Business Insider Africa, pembangunan kompleks industri ini juga dipandang sebagai komitmen kuat pembangunan di Zimbabwe. Pada 2015 dan 2018, Dangote sudah merencanakan investasi, tapi terhalang oleh tantangan besar iklim investasi Zimbabwe.
Investasi ini disebut akan mentransformasi kapasitas industri Zimbabwe dari kerja sama dengan Dangote. Pembangunan industri ini akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produksi lokal di negara Afrika bagian selatan tersebut.
2. Sebut Mnangagwa berhasil meningkatkan stabilitas Zimbabwe

Dangote menyebut, kerja sama baru dengan Zimbabwe ini menjadi investasi yang besar. Ia pun menyebut, Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa berhasil membawa stabilitas di Zimbabwe.
“Mengenai nilai-nilainya, terdapat investasi besar di Zimbabwe, tentu investasi ini akan mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS, terutama ketika terdapat komponen pipa minyak,” ungkapnya.
Selain itu, Dangote menyebut, transparansi di Zimbabwe terus membaik dalam beberapa tahun terakhir. Mnangagwa disebut berhasil membuat negaranya ramah investor untuk mendongkrak ekonomi.
3. Dangote berniat mengekspansi kapasitas kilang minyak

Pada akhir Oktober, Dangote sudah mengumumkan rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi bahan bakar minyak (BBM) di kilang minyaknya di Lagos. Peningkatkan ini akan dinaikkan menjadi 1,4 juta barel per hari atau dua kali lipat dibanding sebelumnya.
Dilansir Nairametrics, Dangote berencana untuk menambah investasi untuk mendukung industri petrokimia, termasuk produksi alkylbenzene, dan produk minyak dasar. Ia yakin, perusahaannya akan mempertahankan pertumbuhan industri di tengah tantangan akibat kurangnya infrastruktur di Nigeria.


















