Jakarta, IDN Times - Isuzu memutuskan untuk memindahkan basis produksi pabrik truk dari Thailand ke Indonesia. Hal itu disampaikan oleh pihak Isuzu Motors Ltd kepada Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Tokyo.
“Pihak Isuzu menyampaikan akan memindahkan pabrik truk dari Thailand ke Indonesia dan mulai berproduksi pada tahun 2024 mendatang,” kata Menperin, dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).
Menperin menjelaskan, pabrik yang akan dipindahkan memproduksi UD Trucks yang semula dimiliki oleh Volvo dan diambil alih oleh Isuzu pada 2019.
“Kami menyampaikan apresiasi atas keputusan Isuzu tersebut dan mengharapkan agar pemindahan basis produksi tersebut dapat berjalan baik. Kami akan menyiapkan berbagai kemudahan, termasuk insentif, untuk mendukung proses pemindahan pabrik,” sebutnya.
Nantinya, seiring dimulainya produksi UD Trucks di tahun 2024, Isuzu juga membutuhkan tenaga kerja tambahan. Pemerintah juga meminta Isuzu meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri.
Pabrik Isuzu di Karawang, Indonesia memiliki tingkat utilisasi cukup tinggi, yaitu 85 persen. Produksi pada 2022 mencapai 44.694 unit atau 15 persen dari total produksi Isuzu di seluruh dunia.
Pada tahun lalu, ekspor Isuzu Indonesia mencapai 8.254 unit untuk jenis kendaraan Completely Built Up (CBU). Kemudian di 2023, Isuzu menargetkan peningkatan ekspor dari 25 negara di tahun lalu.
“Untuk itu, Isuzu meminta dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk kemudahan ekspor,” kata Senior Executive Officer Isuzu Motors Ltd. Yasuyuki Niijima.
Menperin mendorong Isuzu untuk bisa memperluas pasar ekspor, khususnya ke Afrika. Menanggapi permintaan tersebut, Niijima menyetujui bahwa pasar Afrika memiliki potensi luar biasa.
“Kami akan mengejar volume produksi di Indonesia sekaligus meningkatkan penjajakan marketing di Afrika,” ujarnya.
Pabrik Isuzu Indonesia memproduksi kendaraan niaga Isuzu Traga yang diekspor ke berbagai negara, dengan pasar utama Timur Tengah dan Filipina.
Niijima mengatakan, Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Isuzu, baik sebagai pasar maupun pusat produksi kendaraannya. Pihaknya berupaya meningkatkan ekspor hingga ke 150 negara.