Panama Tawarkan Pelabuhan untuk Jadi Hub Ekspor RI ke Benua Amerika

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Panama, Erika Mouynes tengah melakukan kunjungan kerja ke Indonesia. Dalam kunjungannya, Mouynes mempromosikan Panama sebagai global hub untuk koneksivitas maritim dan logistik kepada pengusaha Indonesia.
Secara khusus, Pemerintah Panama berharap agar Indonesia pelabuhan di negaranya itu bisa menjadi hub ekspor Indonesia ke negara-negara di Benua Amerika. Tawaran itu menurutnya bisa menjadi kesempatan bagi produk-produk Indonesia memasuki pasar Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
1. Pengusaha Indonesia minta Panama bebaskan visa bagi WNI
Menanggapi tawaran itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan akan segera menindaklanjutinya.
“Kami menyambut baik berbagai peluang dagang dan investasi diantara Indonesia-Panama, dan akan segera menindaklanjuti tawaran tersebut,” kata Arsjad dalam keterangan resmi KADIN, Jumat (8/4/2022).
Dalam kesempatan itu juga, KADIN meminta agar Pemerintah Panama dapat memberlakukan fasilitas bebas visa untuk Warga Negara Indonesia (WNI) untuk mempermudah kerjasama perdagangan dan investasi antara kedua negara.
2. Panama diajak berinvestasi di Indonesia
Saat ini, KADIN turut berpartisipasi dalam ajang B 20 yang digelar di Indonesia. Oleh sebab itu, Wakil Ketua Umum Koordinator KADIN Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara B 20 mengajak Mouynes untuk mengutus pimpinan perusahaan Panama untuk turut serta dalam berbagai rangkaian kegiatan B 20 tahun ini.
Ketua Komite Amerika Tengah, Kuba dan CARICOM - KADIN Indonesia, Prasetyo Singgih menyatakan kesiapannya meningkatkan hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dengan negara-negara Amerika Tengah, khususnya Panama.
“Panama dapat dijadikan sebagai hub utama untuk mendistribusikan barang-barang ekspor Indonesia ke wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan,” kata Prasetyo.
Dia pun mengatakan akan membawa delegasi pengusaha eksportir dan importir dari Indonesia dalam Trade and Investment Roadshow ke beberapa negara Amerika Tengah, Kuba dan CARICOM, termasuk PANAMA pada bulan September 2022.
3. Kinerja perdagangan Indonesia dengan Panama
KADIN mencatat, ekspor Indonesia ke Panama mencapai 83,66 juta dolar AS pada 2019. Lalu, pada 2020 turun menjadi 75,22 juta dolar AS, dan naik lagi 91,15 juta dolar AS pada 2021. Komoditas ekspor utama Indonesia ke Panama antara lain, produk peternakan, minyak nabati, alas kaki, kendaraan selain kereta, karet, mesin listrik dan produk optik.
Adapun impor Indonesia dari Panama pada 2019 mencapai 29,23 juta dolar AS, naik menjadi 33,84 juta dolar AS pada 2020, kemudian pada 2021 naik lagi menjadi 82,31 juta dolar AS. Komoditas impor Indonesia dari Panama antara lain kapal, besi dan baja, kulit mentah, mesin, berbagai produk manufaktur, tekstil yang dilapisi atau dilaminate dan mesin listrik.
Total perdagangan Indonesia dengan Panama pada 2019 mencapai 112,89 juta dolar AS. Lalu, turun menjadi 109,05 juta dolar AS pada 2020. Kemudian pada 2021, meningkat lagi menjadi 173,46 juta dolar AS.
Investasi Panama di Indonesia antara lain terdiri dari 28 proyek senilai 500 juta dolar AS pada 2020, dan 14 proyek dengan investasi mencapai 1,2 juta dolar AS di 2021.