Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengeluaran Rill Penduduk Indonesia per Kapita Rp12,8 Juta per Tahun

Ilustrasi Cadangan Devisa (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Cadangan Devisa (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Pengeluaran riil per kapita masyarakat Indonesia mencapai Rp12.802.000 per tahun pada 2025, naik Rp461.000 dari tahun sebelumnya.
  • Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada tahun 2025 naik 0,88 poin menjadi 75,90, didorong oleh peningkatan umur harapan hidup dan pengeluaran riil per kapita.
  • Terdapat tiga provinsi dengan IPM tertinggi yaitu DKI Jakarta, Yogyakarta, dan Kepulauan Riau, sementara Provinsi Papua Pegunungan mencatat IPM terendah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran riil per kapita masyarakat Indonesia yang disesuaikan mencapai Rp12.802.000 per tahun pada 2025.

Jumlah ini naik sebesar Rp461.000 dibandingkan tahun 2024. Jika dihitung per bulan atau dibagi 12, maka pengeluaran per kapita masyarakat Indonesia sekitar Rp1.066.833.

"Artinya, rata-rata pengeluaran riil penduduk Indonesia tahun 2025 mencapai Rp12,8 juta per tahun, per kapita atau per orang," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers, Rabu (5/11/2025).

1. Perhitungan berdasarkan wilayah rujukan Jakarta Selatan

ilustrasi cadangan devisa (unsplash.com/ Viacheslav Bublyk)
ilustrasi cadangan devisa (unsplash.com/ Viacheslav Bublyk)

Ia menjelaskan, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan merupakan rata-rata konsumsi penduduk per tahun berdasarkan harga konstan 2012, dengan wilayah rujukan Jakarta Selatan.

Berdasarkan data BPS, selama periode 2020–2025, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan meningkat sebesar Rp1.789.000. Jika dilihat rata-rata peningkatan selama periode yang sama, pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) meningkat sebesar Rp357.800 per tahun.

Angka pengeluaran ini menjadi salah satu komponen utama dalam perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

2. Indeks pembangunan manusia 2025 naik 0,88 poin

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada tahun 2025 mencapai 75,90, meningkat 0,88 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 75,02.

"Peningkatan IPM tahun 2025 didorong oleh peningkatan seluruh indikator penyusun, yaitu Umur Harapan Hidup sebesar 0,32 tahun, pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) sebesar Rp461.000, kemudian harapan lama sekolah sebesar 0,09 tahun, dan rata-rata lama sekolah sebesar 0,22 tahun," tegasnya.

Jika dirinci berdasarkan komponennya, umur harapan hidup saat lahir naik menjadi 74,47 tahun. Artinya, pada 2025 rata-rata bayi yang lahir diperkirakan akan hidup hingga usia tersebut.

“Rata-rata lama sekolah juga meningkat menjadi 9,07 tahun. Ini menunjukkan bahwa penduduk berusia 25 tahun ke atas pada 2025 rata-rata menempuh pendidikan setara dengan kelas 3 SMP,” jelas BPS.

3. Daftar Provinsi dengan IPM tertinggi

Ilustrasi pertumbuhan investasi.
Ilustrasi pertumbuhan investasi.

Secara spasial, terdapat tiga provinsi dengan IPM tertinggi

  1. DKI Jakarta sebesar 85,05
  2. Yogyakarta 82,48
  3. Kepulauan Riau 80,53
  4. Kalimantan Timur 79,39
  5. Sumatra Barat 77,27

Sementara itu, Provinsi Papua Pegunungan mencatat IPM terendah sebesar 54,91, kemudian Papua Tengah sebesar 60,64 dan Papua Barat 68,48.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in Business

See More

7 Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia, Kaya dan Melimpah!

05 Nov 2025, 21:00 WIBBusiness