ilustrasi bekerja (unsplash.com/Lyubomyr (Lou) Reverchuk)
Berikut beberapa poin perbedaan B2B dan B2C dari segi target pasar, daya beli, dan strategi marketing yang tepat.
1. Target pasar
Target pasar business to business adalah bisnis atau perusahaan lain. Sedangkan, target pasar business to customer yaitu konsumen, baik perorangan maupun grup.
2. Daya beli
Pemilik B2B memiliki potensi menarik calon pelanggan berdaya beli tinggi. Sedangkan pada B2C, daya beli calon pelanggan tidak bisa diprediksi.
3. Strategi marketing
Pegiat B2C dapat memasarkan bisnisnya melalui media digital, seperti media sosial dan website. Memasarkan produk melalui Facebook, Instagram, Twitter, hingga YouTube bisa dicoba untuk meraih banyak calon pelanggan.
Sedangkan pada model B2B, cara ini mungkin kurang efektif. Saat volume pembelian tinggi, perusahaan akan tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan. Mereka dapat melakukan proses inbound pada target pasar mereka hingga mendapat prospek-prospek berkualitas.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa model bisnis B2C cenderung lebih customer-centric. Sedangkan, model business to business adalah fokus pada suplai industri.