Penjualan Pertamax Turbo Meroket Selama Lebaran, Solar Turun

- Konsumsi BBM dan LPG selama Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025 naik, dengan Pertalite meningkat 9,5%, Pertamax bertambah 5%, dan Pertamax Turbo naik 41,7%.
- Subholding Upstream Pertamina berhasil menjaga produksi minyak rata-rata 400 ribu barel per hari dan gas sebesar 2.500 MMSCFD selama masa satgas.
- PGN menyalurkan gas bumi kepada lebih dari 5.800 pelanggan komersial, industri, dan pelanggan kecil, atau naik 13,6 persen dibanding tahun 2024.
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) mencatat tren konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) selama masa Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025 menunjukkan variasi jika dibandingkan dengan kondisi normal.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, konsumsi LPG tercatat naik 3,7 persen, Pertalite meningkat 9,5 persen, Pertamax bertambah 5 persen, Pertamax Turbo naik sebesar 41,7 persen, dan Pertamina Dex mengalami kenaikan 3,1 persen.
"Pertamax Turbo ini yang cukup signifikan naiknya, naik sebanyak 41,7 persen dibandingkan dengan kondisi normal," kata Fadjar dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).
Sementara itu, sejumlah produk mencatatkan penurunan. Konsumsi Pertamax Green turun 4,8 persen, Biosolar turun 15 persen akibat pembatasan operasional truk dan industri, serta Dexlite menurun 8,3 persen dibandingkan kondisi normal.
1. Produksi dan kapasitas kilang terjaga selama Ramadan dan Lebaran

Fadjar menyampaikan, selama masa satgas 2025, Subholding Upstream melalui Pertamina Hulu Energi berhasil menjaga produksi minyak rata-rata sebanyak 400 ribu barel per hari dan gas sebesar 2.500 MMSCFD.
Sementara itu, Subholding Refinery and Petrochemical, Kilang Pertamina Internasional, mampu menjaga stok minyak mentah tetap aman, dengan kapasitas pengolahan kilang sesuai target.
"Kapasitas pengolahan kilang juga sesuai dengan target dari kesiapan yaitu 1,1 juta barel per hari. Dan optimal operasi kilang sekitar 930 ribu barel per stream day," sebutnya.
2. Distribusi energi meningkat, Pertamina libatkan TNI AL

Dia melaporkan selama masa satgas, Subholding Integrated Marine and Logistics, Pertamina International Shipping mengoperasikan 341 kapal tanker dengan cakupan 300 rute domestik dan 41 rute internasional.
Volume pengiriman domestik tercatat meningkat 14,8 persen dibandingkan Februari 2025. Dalam pelaksanaannya, Pertamina juga bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut guna memperkuat pengawasan dan pengamanan distribusi BBM domestik.
"Selama periode satgas Pertamina Internasional Shipping juga bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut untuk pengawasan dan pengamanan angkutan BBM domestik di rute pengakutannya," ujarnya.
3. Penyaluran gas dan listrik dan produksi EBT meningkat signifikan

Selama periode yang sama, Subholding Gas, PGN, menyalurkan gas bumi kepada lebih dari 5.800 pelanggan komersial, industri, dan pelanggan kecil, atau naik 13,6 persen dibanding tahun 2024.
Volume transmisi gas melalui jaringan tercatat meningkat 8,6 persen, sementara volume niaga gas bumi naik signifikan sebesar 22,7 persen.
Sementara itu, Subholding New Renewable Energy, PNRE, mencatat produksi listrik dari pembangkit energi bersih sebesar 667.926 MWh, naik 111,6 persen dari rencana produksi.
Kenaikan produksi tertinggi berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan kontribusi sebesar 28,04 persen.